Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Properti di Tempat Ini Bonus Kewarganegaraan Eropa

Kompas.com - 17/06/2019, 10:37 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Pengembang di Dubai, Kleindienst Group menawarkan properti mewah dan bonus kewarganegaraan Eropa bagi para pembelinya.

Kleindienst Group adalah perusahaan yang membangun rumah-rumah mewah di beberapa pulau buatan di lepas pantai Dubai, salah satunya adalah Heart Of Europe.

Uniknya perusahaan ini menawarkan kepada pemilik baru dari rumah-rumah tersebut, akses untuk menjadi warga negara di Moldova.

Moldova memang bukan bagian dari Uni Eropa, namun wilayah ini memiliki akses ke wilayah-wilayah yang mengharuskan warga luar Eropa memiliki visa Schengen.

Ini artinya, pemilik properti tersebut dapat melakukan perjalanan bebas visa ke salah satu dari 26 negara yang termasuk dalam Schengen, ditambah 49 negara lain di sekitar dunia.

Properti yang ditawarkan dihargai mulai dari 1 juta euro atau sekitar Rp 16 miliar. Kelebihan lain bagi pembeli properti mewah ini adalah mereka tidak harus menginjakkan kaki di Moldova.

Negara kecil di Eropa tersebut baru-baru ini meluncurkan skema Citizenship by Investment atau Kewarganegaraan oleh Investasi.

Ini artinya, siapa pun yang membayar 100.000 euro atau sekitar Rp 1,6 miliar ditambah 35.000 euro atau Rp 563 juta serta dapat melewati pemeriksaan uji tuntas yang diperlukan, dapat menjadi warga negara Moldova.

The Heart of EuropeThe Heart of Europe The Heart of Europe
Selain itu, pembeli juga bisa mendapatkan kewarganegaraan tanpa harus menginjakkan kaki di negara tujuan.

Kleindienst Group bukan perusahaan pertama yang menawarkan skema ini. Sebelumnya, pengembang di Ajman mulai menawarkan kewarganegaraan bagi kliennya ke Antigua dan Barbuda di Karibia.

"Kami mengharapkan warga negara seperti Pakistan, Iran, Suriah, dan Afghanistan, serta negara lain memanfaatkan tawaran ini," kata CEO Ajman Uptown saat itu.

Meski demikian, skema ini telah menimbulkan keprihatinan serius. Uni Eropa sudah berusaha untuk menekan skema penjualan kewarganegaraan untuk investasi.

Pada Januari, Komisi Eropa mengatakan pencucian uang dan korupsi serta penggelapan pajak bisa menjadi salah satu risiko terbesar akibat imbas dari skema ini.

Mereka juga mencatat, skema kewarganegaraan ini banyak menarik investor kaya dari Rusia, Cina, Turki, Timur Tengah, dan negara-negara Asia Tengah.

Namun di lain pihak, skema kewarganegaraan karena investasi ini memberikan dana yang besar bagi Moldova.

Negara ini bukan hanya yang paling miskin di Eropa namun juga wilayah dengan penurunan penduduk paling cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com