KOMPAS.com - Ada berbagai zat yang bisa memicu alergi, salah satunya adalah debu rumah. Debu rumah merupakan tempat mangkal aneka zat pemicu alergi, seperti serpihan sel kulit mati, spora jamur, sisa bangkai kecoa, dan lain sebagainya.
Padahal, debu yang menumpuk mudah ditemukan di semua ruangan rumah. Untuk itu, jangan anggap remeh alergi ini. Sebagai pemilik rumah, Anda perlu menjaga agar hunian bebas dari debu dengan cara-cara ini:
Minimalisasi pemasangan lukisan, gambar, dan foto yang dibingkai pigura di dinding. Debu akan menempel di tempat-tempat kecil seperti ini sementara kita sering lupa membersihkannya secara teratur.
Tak hanya pigura, usahakan jangan memajang buku-buku di luar. Masukkan ke dalam lemari dan simpan rapat-rapat.
Tanam rumput dan tanaman kecil lainnya di halaman rumah. Dengan begitu debu jalanan bisa tertahan dan tidak masuk ke dalam rumah.
Namun perlu diperhatikan, bagi Anda yang menyukai tanaman di dalam rumah, ada baiknya kini mulai menempatkan tanaman-tanaman tersebut di luar.
Ini karena tanah yang digunakan pada pot tanaman dapat menjadi tempat untuk tumbuhnya jamur. Jika Anda benar-benar harus memiliki beberapa tanaman di dalam rumah, lapisi permukaan tanah dengan kerikil akuarium.
Cara lainnya adalah dengan menempatkan tanaman buatan untuk bagian dalam rumah. Tidak hanya terlihat cantik, tetapi tanaman ini tidak akan membuat Anda repot.
Tempat ini sering dimanfaatkan untuk menyimpan benda-benda yang jarang terpakai. Karena jarang dipakai itulah, barang jadi dihinggapi debu. Hal ini yang kemudian mengakibatkan bagian atas lemari sering menjadi sarang debu.
Sebelum ruangan dibersihkan, jangan menyalakan kipas angin. Karena debu akan beterbangan ke tempat lain. Untuk memudahkan saat pembersihan, pastikan agar tidak ada angin di dalam rumah.
Selain mudah dibersihkan, bahan kayu dan plastik juga tidak membuat debu-debu menempel. Dengan permukaan kayu, Anda dapat langsung melihat saat bola debu mulai terbentuk dan bisa menyingkirkannya segera.
Selain itu, usahakan ruangan rumah tidak memiliki banyak detil ukiran, tumpukan barang, dan furnitur. Fitur-fitur tersebut akan membuat kamar memiliki banyak permukaan.
Lebih banyak permukaan, berarti lebih banyak kesempatan menumpuknya debu. Jangan hanya menggunakan kemoceng ketika membersihkan debu di permukaan kamar Anda.
Gunakan juga kain serat mikro yang bersih dan lembab untuk membersihkan debu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.