Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Surabaya-Mojokerto Dilalui 40.500 Kendaraan

Kompas.com - 31/05/2019, 20:11 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) Harsono Yohanes mengatakan, H-6 Lebaran 2019 terjadi peningkatan volume kendaraan sebesar 48 persen dari Lalu lintas Harian Rata-Rata (LHR) 27.600 kendaraan per hari di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto.

Dari jumlah tersebut, rerata kendaraan yang melintasi jalan bebas hambatan ini sebesar 40.500 unit.

Harsono memperkirakan, untuk ruas tol ini tidak terjadi kemacetan. Meski demikian, dia mengimbau pengendara untuk mengantisipasi kepadatan di beberapa rest area.

"Kalau jalur mudik dari Surabaya lurus-lurus aja dan mestinya tidak ada simpul kemacetan kalau di jalan tol. Paling ada sedikit kepadatan di rest area-rest area," ucap Harsono kepada 88.com, Jumat (31/5/2019).

Meski begitu, Harsono mengatakan, jumlah kendaraan ini diproyeksikan masih akan meningkat. Ini karena puncak arus mudik di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto diperkirakan terjadi pada H-5 dan H-4 Lebaran atau pada tanggal 31 Mei dan 1 Juni 2019.

Jalan Tol Surabaya-Mojokerto dibangun sepanjang 36,27 an terbagi menjadi beberapa seksi, yakni seksi IA Waru-Sepanjang dengan panjang 2,3 kilometer dan seksi IB Sepanjang-Western Ring Road sepanjang 4,3 kilometer.

Ada pula Seksi II WRR-Driyorejo sepanjang 5,1 kilometer, seksi III Driyo-Krian sepanjang 6,1 kilometer serta seksi IV Krian-Mojokerto Kota sepanjang 18,47 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau