Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Secara Khusus Ciputra Bidik Milenial Cirebon

Kompas.com - 29/05/2019, 21:07 WIB
M Latief

Editor

CIREBON, KOMPAS.com – Lewat proyek perumahan CitraLand CirebonCiputra Group mendorong anak-anak muda untuk berinvestasi properti. Dorongan itu dilakukan dengan meluncurkan program Rumah Milenial CitraLand Cirebon di District Davida.

Program ini menawarkan hunian tipe Victoria (22/60) dengan harga mulai Rp299 jutaan. Agar bersahabat dengan kantong anak muda, uang muka (down payment) hanya 5 persen dan bisa dicicil 3 kali.

"Angsuran per harinya cuma Rp96 ribu, mestinya cocok untuk yang baru bekerja dua atau tiga tahun. Tenor KPR-nya juga ditarik panjang sampai 20 tahun. Di unit-unit tertentu bahkan ada potongan sebesar Rp40juta atau 5 persen," kata Oktab Riyanto, Project Manager CitraLand Cirebon, di Jakarta, Rabu (29/5/2019).

Beberapa tipe lain yang disesuaikan untuk kalangan milenial, lanjut Oktab, di antaranya  Milea/Milana (36/60) yang ditawarkan seharga Rp 485 juta sampai The Hazel (99/180) seharga Rp 1, 8 miliar, serta ruko senilai Rp1,5 miliar

"Lewat program ini kami arahkan anak-anak muda bahwa travelling dan hangout memang penting buat menyegarkan pikiran, tapi jangan sampai lupa saving untuk masa depannya, karena itu jauh lebih lebih penting. Jangan konsumtif," ujar Oktab.

Oktab mengakui, pasar properti di segmen milenial memang menggoda, terutama karena besarnya pasar di segmen ini. Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi pada 2020 mendatang jumlah milenial di Indonesia mencapai 83 juta jiwa atau sekitar 34 persen dari total populasi Indonesia yang sekitar 271 juta jiwa.

Di sisi lain, jika awalnya pasar properti untuk milenial di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) ini sempat booming, sejalan dengan tingginya UMP (Upah Minimum Regional). Karena itulah, banyak pengusaha di Jabodetabek memindahkan pabriknya ke daerah Jawa, terutama di sekitar Pantura (Pantai Utara) dan menyebabkan meningkatnya populasi di wilayah tersebut diikuti peningkatan kebutuhan hunian dan ruang usaha baik sewa ataupun beli.

Maka, fenomena "seksinya" pasar milenial bukan lagi hanya di Jabodetabek, tapi kian merambah kota lainnya, salah satunya Cirebon, apalagi setelah beroperasinya Tol Cipali (Cikopo – Palimanan) sepanjang 116 kilometer yang dapat memangkas waktu tempuh dari wilayah Jabodetabek ke Cirebon 3 – 4 jam.

"Ini jelas menarik untuk investasi properti. Berbeda sebelum ada Tol Cipali, sekarang perekonomian Cirebon cukup stabil setelah ditopang infrastruktur. Cirebon sudah jadi kota belanja, kuliner dan wisata untuk wilayah Cirebon, Kuningan, Indramayu dan Majalengka," papar Oktab. 

Tak heran, Oktab melanjutkan, secara umum respon pasar sangat positif terhadap CitraLand Cirebon yang bisa mengakomodir kebutuhan investor maupun end-user. Pada 2018 lalu pembelian yang bertujuan investasi sekitar 30 persen, sedangkan untuk end user mencapai 70 persen.

"Kalau dibandingkan tahun lalu, penjualan 2019 menunjukkan tren positif. Penjualan rumah dan ruko 30 persennya disumbang oleh repeat buyer," jelas Oktab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com