Sejak Diresmikan Jokowi, Tol Paspro Dilalui 12.000 Kendaraan Per Hari

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 10 April 2019 lalu, Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) mencatat lalu lintas harian rata-rata 12.000 kendaraan.

Direktur Utama PT Waskita Toll Road Herwidiakto mengungkapkan hal itu kepada Tim Merapah Trans Jawa 4.0 Kompas.com, Minggu (26/5/2019).

"Saat Lebaran nanti, kami memprediksi lonjakan kendaraan sekitar 20.000 unit," ujar Herwidiakto.

Hal senada dikatakan Direktur Utama PT Trans Jawa Paspro Toll Road Dwi Pratikto. Menurutnya, paling minimal peningkatan volume kendaraan mencapai 20 persen.

Baca juga: Tol Paspro Beroperasi, Pasuruan-Probolinggo Hanya 30 Menit

"Peningkatan terjadi di dua jalur A dan B dari dan ke Surabaya. Sebelum ini juga tol Paspro menjadi pilihan utama warga sekitar, baik untuk aktivitas harian, bisnis maupun komersial," kata Dwi.

Adapun kendaraan yang mendominasi ruas tol yang dirancang empat seksi ini, menurut Dwi, adalah berjenis golongan I, sementara sisanya merupakan kendaraan logistik.

GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.com Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo dibangun oleh PT Waskita Toll Road terdiri dari empat seksi. Tiga seksi di antaranya sepanjang 31,1 kilometer telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 10 April 2019.

Termasuk rest area di KM 833 A dan KM 833B yang selesai pembangunannya pada H-7 atau Senin (28/5/2019).

Untuk diketahui, Tol Paspro terdiri dari empat seksi. Tiga seksi sepanjang 31,3 kilometer telah diresmikan.

Ketiga seksi yang dimaksud yakni Seksi 1 Grati-Tonggas sepanjang 13,5 kilometer, Seksi 2 Tonggas-Probolinggo Barat sepanjang 6,9 kilometer, dan Seksi 3 Probolinggo Barat-Probolinggo Timur sepanjang 10,9 kilometer.

Sementara Seksi 4 Probolinggo Timur-Gending sepanjang 13,7 kilometer masih dalam tahap proses pengubahan rencana usaha.

“Seksi 4 itu sifatnya prakarsa jadi kita masih menunggu dari Waskita untuk ajukan izin prakarsanya,” kata Kepala Badan Pengatur jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit.

Tol Pasuruan-Probolinggo sebelumnya sudah dibuka secara fungsional untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik libur Natal dan Tahun Baru 2019.

Jalan tol ini akan dikelola PT Waskita Karya (Persero) Tbk selama 45 tahun sesuai dengan dokumen perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT).

Dengan beroperasinya tol ini, waktu tempuh dari Pasuruan ke Probolinggo dan sebaliknya akan semakin singkat.

Kini, pemerintah akan fokus mengerjakan jalan tol Probolinggo hingga Banyuwangi. Dengan demikian, tol Trans Jawa dari Merak sampai Banyuwangi dapat segera tersambung.