Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2029, Pusat Pemerintahan Baru Rampung Dibangun

Kompas.com - 22/05/2019, 22:00 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuat rencana pengembangan infrastruktur ibu kota baru dalam beberapa fase. Salah satunya yaitu membangun pusat pemerintahan yang ditargetkan selesai pada 2029.

Rencana fase pertama yaitu perencanaan desain yang berupa masterplan (rencana induk) dan kebutuhan infrastruktur dasar. Hal ini dilakukan pada tahun 2019 sampai 2020.

Kemudian, dilanjutkan dengan pembangunan infrastruktur dasar yang dilaksanakan pada 2021 sampai 2024.

Baca juga: Dua Rencana Pemindahan Ibu Kota

“Pada tahun 2019 hingga 2020 dalam tahap design planning, lalu fase kedua groundbreaking infrastruktur dasar sampai 2024 nanti,” ucap Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga di Jakarta, Selasa (21/5/2019).

Infrastruktur dasar itu berupa jalan perkotaan, jaringan air bersih dan persampahan, drainase untuk air kotor dan limbah, kelistrikan, informasi dan teknologi, serta transportasi.

Adapun pembangunan pusat pemerintahan berupa gedung untuk lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif akan dilakukan mulai 2024 dan ditargetkan rampung pada 2029.

“Pusat pemerintahan itu akan mencerminkan identitas nasional, misalnya dari bangunannya, urban landscape, serta infrastruktur primer dan sekunder,” imbuh Danis.

Masuk ke fase berikutnya, yaitu pembangunan kawasan ring 1 ibu kota pada 2029 hingga 2034, dilanjutkan membangun kawasan ring 2 ibu kota pada 2034 sampai 2044.

Dia menambahkan, dalam rencana detail engineering design (DED), kawasan ring 1 dan ring 2 itu juga harus menggambarkan identitas nasional yang diaplikasikan pada bangunannya, siteplan, kawasan perumahan dan permukiman, urban landscape, infrastruktur primer dan sekunder, serta sistem transportasinya.

"Selanjutnya pengembangan ring 1 dan 2 yang mendukung pusat pemerintahan sampai pengembangan kawasan metropolitan. Ini yang akan didesain secara bertahap,” tutup Danis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau