Mulai Rp 18 Juta, Sisihkan THR Buat Beli Rumah

BOGOR, KOMPAS.com - Jangan remehkan tunjangan hari raya (THR) dengan dibelanjakan secara konsumtif. Daripada dihabiskan tanpa memberi nilai secara berarti, THR bisa diarahkan untuk membeli rumah jelas sehingga lebih bermanfaat.

Paradigma itulah yang dibangun oleh PT Tajur Surya Abadi, pengembang perumahan Royal Tajur, Bogor, dengan merilis program Spesial Ramadhan Serba Rp9 juta. Program ini memfasilitasi karyawan yang mau mengalokasikan sebagian uang THR untuk membeli rumah.

"THR kan biasanya untuk belanja kebutuhan hari raya. Tapi, kalau dibelanjakan secara berlebihan  juga amat disayangkan. Akan lebih bijak kalau uang kaget seperti ini disisihkan untuk investasi, misalnya beli rumah," kata Frans Hartono, Department Head Sales Royal Tajur, Senin (20/5/2019).

Lewat paket Spesial Ramadhan Serba Rp9 juta itu, tutur Frans, konsumen bisa menyisihkan uang THR-nya untuk membeli rumah. Konsumen cukup membayar booking fee senilai Rp9 juta, uang muka atau down payment (DP), dan cicilan per bulan pun Rp8,9 juta.

Tidak hanya itu. Lewat program ini Royal Tajur juga memberikan subsidi uang muka sampai sebesar Rp110 juta sehingga konsumen dapat langsung akad kredit.

Adapun rumah yang ditawarkan dalam program ini adalah hunian resor tipe upslope dua lantai dengan dua kamar tidur di Cluster Avebury.

"Jadi, total THR yang diinvestasikan itu cuma sebesar Rp18 juta, yakni uang booking fee dan uang muka," jelas Frans.

Menurut Frans, tawaran ini bisa menjadi alternatif pilihan membeli rumah dengan cara lebih terjangkau. Pasalnya, nilai pembayaran Rp18 juta dari uang THR yang diterima oleh karyawan kelas menengah atas tergolong kategori terjangkau.

Adapun rumah yang ditawarkan itu dibanderol Rp1,2 miliar dengan luas bangunan 72 meter persegi m2 dan luas tanah 97,5 meter persegi. Frans menjelaskan, tidak seperti pemasaran rumah baru yang pada umumnya harus menunggu (indent) 12 -18 bulan, lewat program ini tidak butuh waktu lama.

"Pada September nanti rumah tersebut sudah dapat ditinggali, sebab fisik bangunannya sudah terbangun sekitar 70 persen," papar Frans.

Selain lewat program tersebut, lanjut Frans, Royal juga punya tawaran tiga unit rumah hook  satu lantai dengan luas tanah 148 m2, 218 m2 dan 332 m2. Ini merupakan konsep rumah tumbuh yang ditawarkan dengan uang muka sebesar 5 persen dan subsidi uang muka mulai dari Rp100 sampai Rp200 jutaan.

"Setelah lebaran ini kami akan mulai bangun rumah hook. Rencananya sekitar 20 unit, juga di Cluster Avebury," papar Frans.

Adapun proyek perumahan Royal Tajur secara umum memiliki kawasan pengembangan seluas 88 hektare dan 12,5 hektar diantaranya sudah dikembangkan.

Baca juga :THR Sudah Cair? Yuk, Berburu Rumah Murah di Bogor