Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Triniti Land Pastikan IPO November 2019

Kompas.com - 12/05/2019, 22:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang properti, Triniti Land, akan mencatatkan penawaran perdana atau initial public offering (IPO) pada November 2019.

CEO Triniti Land Ishak Chandra memastikan hal tersebut kepada Kompas.com, usai selebrasi sepuluh tahun perusahaan, Minggu (12/5/2019).

Ishak mengakui, rencana IPO ini sempat tertunda beberapa kali karena terkait persiapan-persiapan yang harus dilakukan, selain kondisi pasar yang masih wait and see.

Dalam catatan Kompas.com, sempat terungkap perusahaan yang didirikan oleh Bong Chandra, dan tiga rekan lainnya ini akan melantai di Bursa efek Indonesia (BEI) pada akhir 2018.

Namun, rencana tersebut dimundurkan menjadi sebelum Pemilihan Umum (Pemilu) April 2019. Akan tetapi, lagi-lagi rencana ini batal karena kondisi yang tidak memungkinkan.

"Kami harus memastikan segala sesuatunya berjalan smooth. Ini meskipun Pemilu terutama Pemilihan Presiden (Pilpres) sudah selesai, tapi kan belum final. Makanya kami putuskan November," ungkap Ishak.

Baca juga: Agustus 2019, Triniti Lansir Proyek Rp 7 Triliun di Batam

Dalam IPO nanti, lanjut dia, perusahaan akan melepas 15 persen kepemilikan kepada publik. Hanya, Ishak belum berani menyebutkan dana yang diekspektasikan perusahaan, mengingat saat ini masih dicacah.

Dana yang diperoleh dari publik ini bakal digunakan untuk mendanai pembangun beberapa proyek andalan Triniti Land.

Ada pun beberapa proyek yang sedang dan akan dimulai konstruksinya adalah The Smith yang dijadwalkan tutup atap atau topping off pada Agustus, dan Collins Boulevard yang memasuki tender kontraktor utama.

Sementara proyek baru Marcs Boulevard dirilis pada Agustus setelah diperkenalkan kepada publik pada kuartal I-2019.

Tahun ini, Triniti Land menargetkan marketing revenue sekitar Rp 700 miliar dari proyek-proyek yang masih dipasarkan, seperti Brooklyn, The Smith, Yukata Suites, dan Collins Boulevard.

Sedangkan selama satu dekade perjalanannya, perusahaan ini memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp 2 triliun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com