KOMPAS.com – Anda yang mempunyai hobi mengoleksi barang bermerek terkenal, pernahkah membeli barang dari pertokoan yang umurnya sudah lebih dari satu abad?
Ketika Anda berkesempatan ke Eropa, cobalah mengunjungi Galleria Vittorio Emanuele II. Ini merupakan pusat perbelanjaan tertua di Italia, bahkan mungkin di dunia. Lokasinya berada di pusat kota Milan.
Gedung berlantai empat ini diberi nama sesuai nama raja pertama Kerajaan Italia, yaitu Victor Emmanuel II.
Struktur bangunannya dibuat antara tahun 1865 sampai 1877. Terdapat dua arkade berkubah kaca yang menyilang berbentuk segi delapan, posisinya berada di bagian depan.
Di koridor tengah yang memanjang sebagai tempat pengunjung berjalan ditutupi oleh kaca melengkung dan berangka besi. Itu merupakan desain untuk arkade bangunan yang populer pada abad ke-19.
Baca juga: Ruang Kosong Pusat Belanja di Jakarta Terus Bertambah
Rancangan serupa bisa dilihat di Burlington Arcade di London, Galeri Saint-Hubert di Brussels, Passazh di St Petersburg, Galleria Umberto I di Naples, dan di Budapest Galleria.
Konsep ruang segi delapan yang bagian tengahnya ditutup dengan kubah kaca ini menjadi inspirasi dalam evolusi pusat perbelanjaan modern.
Hal itu juga menjadi asal mula penggunaan kata galleria sebagai istilah untuk tempat perbelanjaan.
Galleria Vittorio Emanuele II merupakan salah satu tengara (landmark) di Milan yang terletak di antara dua bangunan penting lainnya, yaitu Katedral Il Duomo dan Teatro alla Scala sebagai tempat pertunjukan opera dan kegiatan seni.
Kondisi fisik bangunannya masih terlihat megah sampai saat ini dan dinliai menjadi salah satu pemandangan menarik di Milan. Penduduk setempat sering menyebutnya sebagai “salon of Milan”.
Sebagai pusat perbelanjaan, Galleria Vittorio Emanuele II menjadi pilihan lokasi penjualan berbagai merek terkenal di dunia, seperti Prada, Gucci, dan Louis Vuitton, serta butik kelas atas lainnya.
Kompleks pertokoan ini juga memiliki sejumlah restoran yang didekorasi dengan artistik, termasuk salah satu yang tertua di Milan, yakni Café Biffi, yang didirikan pada tahun 1867.
Selain tenant yang sudah berumur ratusan tahun, pengunjung juga bisa menemukan gerai McDonald’s di sana.
Restoran makanan cepat saji ini didekorasi dengan pilar-pilar hitam dan hiasan emas sehingga terlihat serasi dengan gerai lain.
Tersedia teras yang nyaman untuk makan dan minum sambil menikmati suasana dan keanggunan bangunan yang sudah berusia lebih dari satu abad ini.
Jika Anda berjalan di sekitar galeri itu, kubah di bagian tengahnya memiliki mosaik menakjubkan yang mewakili Benua Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika.
Di bawah kubah utama terdapat sebuah mosaik dengan lambang Savoy dan sejumlah binatang yang mewakili beberapa kota penting di Italia.
Menurut legenda setempat, pengunjung dan penduduk di sana akan mengalami keberuntungan jika mereka melangkah dengan kaki kanannya ke atas dan berbalik 360 derajat dengan mata tertutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.