Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beroperasinya JORR 2 Bakal Cipatakan Keseimbangan Lalu Lintas

Kompas.com - 27/04/2019, 07:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang akan beroperasi dalam waktu dekat, diyakini dapat mengubah pola pergerakan kendaraan di seluruh jaringan jalan yang ada.

Hal tersebut terjadi sebagai upaya membentuk pola keseimbangan lalu lintas yang baru.

CEO Toll Road Business Group Astra Infra Kris Ade Sudiyono mengatakan, kehadiran JORR 2 akan mempengaruhi pergerakan arus kendaraan di dalam peta jaringan jalan metropolitan Jakarta dan wilayah sekitaranya.

"Artinya, keberadaan JORR 2 akan mempengaruhi pola trafik di JORR, termasuk di tol dalam kota, di Tol Jagorawi dan ruas-ruas lain, termasuk jalan nasional yang ada," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (26/4/2019).

Menurut dia, kehadiran JORR 2 pascaberoperasi akan memberikan alternatif bagi masyarakat yang hendak bepergian.

Terutama dari dan menuju area sub urban di sekitar Jakarta seperti Tanjung Priok, Bekasi, Bogor, Serpong, dan Tangerang, tanpa perlu melalui jaringan utama yang berada di pusat kota maupun JORR.

Baca juga: Karena Tol JORR, Harga Properti dan Tanah di Serpong Meroket Tajam

"Sebagai ilustrai, masyarakat dari Bogor yang hendak ke Bandara Soekarno Hatta, bisa memanfaatkan JORR 2 dibandingkan lewat Jagorawi, kemudian tol dalam kota, dan tol bandara," ungkap dia.

Astra Infra sendiri turut membangun salah satu ruas JORR 2, yakni Kunciran-Serpong.

Berkongsi dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, proyek sepanjang 11,4 kilometer ini ditargetkan dapat menjadi ruas pertama yang akan rampung pada pertengahan tahun ini.

Saat ini, pekerjaan konstruksi jalan berbayar ini telah mencapai 88,78 persen dengan proses pembebasan lahan yang telah mencapai 98,7 persen.

Baca juga: JORR 2 Diprediksi Jadi Akses Utama Satu Dekade Mendatang

"Diharapkan, kemudian ruas ini bisa segera tersambung dengan ruas Kunciran-Cengkareng (di sisi Barat) dan juga ke Serpong-Cinere, Cinere-Jagorawi (di sisi timur) dan seterusnya," cetus Kris.

Lebih jauh, ia berharap, keberadaan jaringan jalan baru ini dapat memperlancar arus barang dan orang di koridor yang terhubungkan jalan tol tersebut. Dengan demikian dapat memberikan keseimbangan baru atas beban lalu lintas di jaringan jalan lain yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com