Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Baru, Meja dari Denim Bekas

Kompas.com - 23/04/2019, 13:58 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang mahasiswa di London menciptakan inovasi baru, yakni perabot dari bahan denim atau jins daur ulang.

Material ini terbuat dari kain denim bekas yang telah dihancurkanSophie Rowley Material ini terbuat dari kain denim bekas yang telah dihancurkan
Furnitur ini merupakan proyek tugas akhir dari mahasiswa di Central Saint Martins, Sophie Rowley.

Dilansir dari Fast Company, Selasa (23/4/2019), dia bereksperiman membangun gedung dengan mengunakan berbagai bahan seperti CD, kaca, tekstil, dan styrofoam.

Baca juga: Perabot Unik Ini Dibuat dari Limbah Beton

"Untuk beberapa alasan eksperimen dengan bahan kain denim merupakan yang paling sukses," ujar dia.

Rowley menambahkan, setelah bekerja dengan beberapa orang selama bertahun-tahun dia memutuskan untuk menggunakan bahan ini sebagai material utama dalam furnitur rancanangannya.

Produk yang diberi nama Bahia Denim ini terinspirasi dari jenis marmer biru dari Brasil. Sekilas, perabot dari denim ini terlihat seperti marmer berwarna biru.

Faktanya, perabot ini terbuat dari kain denim bekas yang telah dihancurkan. Bahan tersebut kemudian direndam dengan bioresin atau campuran plastik yang terbuat dari bahan organik.

Campuran material ini kemudian dicetak dan dikeringkan.

Sekilas, perabot dari denim ini terlihat seperti marmer berwarna biru. Sophie Rowley Sekilas, perabot dari denim ini terlihat seperti marmer berwarna biru.
"Bahan ini menjadi material komposit yang menyerupai fiberglass, di mana bahan kain menjadi penguat pada resin," ujar Rowley.

Bahan yang telah kering dan mengeras tersebut kemudian dapat diolah menjadi berbagai benda, seperti meja ruang teras.

Dengan denim, Rowley mampu mengubah sampah menjadi barang bermanfaat. Rowley menuturkan, bahan limbah kain jin ia peroleh dari pusat daur ulang di Jerman.

"Dengan bahan Bahia Denim, saya dapat mendaur ulang sekitar 10 hingga 15 pasang jeans per meter persegi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau