Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Melibatkan Otak Manusia, Kursi Ini Dibuat dengan Teknologi AI

Kompas.com - 14/04/2019, 17:07 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Dezeen

KOMPAS.com - Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah merambah industri furnitur. Kini dengan pengaplikasian teknologi, AI dapat digunakan untuk merancang kursi.

Sebuah perusahaan perangkat lunak, Starck menggunakan software khusus yang dikembangkan oleh Autodesk untuk perusahaan furnitur Kartell. Teknologi ini diperkenalkan dalam ajang Milan Design Week 2019.

-Dezeen -
"Ini adalah kursi pertama yang diproduksi menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang berkolaborasi dengan manusia," ujar perusahaan tersebut.

Starck memanfaatkan purwarupa software yang dikembangkan oleh Autodesk untuk membuat kursi yang kuat, stabil namun dengan material yang minimal.

Perusahaan menyebut, kursi karyanya merupakan furnitur pertama yang didesain tanpa melibatkan otak manusia dalam prosesnya.

"A.I merupakan kursi pertama yang didesain di luar otak manusia, di luar kebiasaan kita dan bagaimana kita terbiasa berpikir," lanjut perusahaan itu.

Melalui input oleh Starck, perangkat lunak yang dibuat melewati proses pembelajaran untuk menciptakan kursi yang nyaman, struktural, dan mengikuti preferensi estetika dari Kartell dan Starck.

Autodesk menggambarkan desain akhir kursi sebagai kolaborasi antara Starck, Kartell dan perangkat lunak.

Kursi tersebut diproduksi melalui injection molding, suatu teknik pembuatan yang diajarkan oleh perangkat lunak sehingga akan mempertimbangkan kendala saat proses desain.

Autodesk percaya bahwa kemajuan dalam kecerdasan buatan dan alat desain generatif akan meningkatkan karya desainer.

"Melalui hubungan kolaboratif dengan kecerdasan buatan, sehinga keahlian desain dan teknik manusia dapat diperkuat," kata Autodesk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dezeen


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com