Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Butuh 4 Bulan Kaji Dokumen Adendum Seksi IV Tol Paspro

Kompas.com - 12/04/2019, 11:23 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Toll Road (WTR) berencana mengajukan adendum perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) ruas Pasuruan-Probolinggo, sebelum menyerahkan dokumen prakarsa pembangunan Seksi IV.

Direktur Utama WTR Herwidiakto mengungkapkan, kajian dokumen diperkirakan memakan waktu selama kurang lebih empat bulan atau hingga Agustus 2019.

"Nanti Paspro akan mengajukan perubahan scope. Jadi melalui adendum PPJT," kata Herwi kepada Kompas.com, Kamis (11/4/2019).

Tol Pasuruan-Probolinggo telah diresmikan Presiden Joko Widodo untuk Seksi I-III dari Grati-Probolinggo Timur sepanjang 31,3 kilometer. Investasi pembangunan ketiga seksi tersebut mencapai Rp 4,8 triliun.

Baca juga: BPJT Tunggu Dokumen Prakarsa Seksi IV Tol Paspro

Adapun untuk Seksi IV Probolinggo Timur-Gending sepanjang 13,7 kilometer belum dikerjakan. Dengan adendum PPJT, Herwi menuturkan, dipastikan akan ada penambahan investasi untuk pengerjaan seksi terakhir.

"Ya jelas ada tambahan. Kan belum diadendum," ujarnya.

Sementara itu, Corporate Secretary WTR Alex Siwu mengungkapkan, kebutuhan investasi tambahan untuk Seksi IV saat ini masih dalam perhitungan.

Seksi terakhir ini, sebut dia, merupakan penugasan yang diberikan pemerintah kepada WTR.

"Penugasan tersebut pada tahun 2018," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menuturkan, pihaknya menunggu pengajuan dokumen prakarsa dari badan usaha untuk kelanjutan pembangunan Seksi IV Tol Pasuruan-Probolinggo.

Ia berharap, dokumen tersebut dapat segera diajukan, sehingga ruas terakhir dari tol ini dapat digarap bersamaan dengan ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi.

"Saya harap bisa dikerjakan secara paralel dengan ruas Probolinggo-Banyuwangi yang akan dikerjakan oleh Jasa Marga," kata Danang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com