Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampilan Terkini Jembatan Tanjungpinang dan Samarinda Lebih Atraktif

Kompas.com - 29/03/2019, 19:24 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Signify memodifikasi pencahayaan dua jembatan di Tanjungpinang dan Samarinda.

Kedua jembatan tersebut adalah Jembatan Sei Carang dan Jembatan Mahkota II yang tak hanya menghubungkan daerah setempat namun juga menjadi daya tarik ikonis di tempat-tempat tersebut.

"Ini adalah contoh luar biasa, melihat cahaya digunakan untuk mengantarkan era baru desain perkotaan dan mempercantik kota," ungkap Country Leader Signify Indonesia, Rami Hajjar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (29/3/2019).

Wali kota Tanjung Pinang, Raja Ariza mengatakan, banyak penduduk dan wisatawan yang kini berkunjung ke jembatan Jembatan Sei Carang untuk menikmati pencahayaan.

"Jembatan Sei Carang sekarang hidup dengan adanya pencahayaan LED terkoneksi yang dinamis," ucap Raja.

Jembatan Sei CarangDok. Signify Jembatan Sei Carang
Selain itu, modifikasi dan penambahan cahaya pada jembatan mampu menambah daya tarik wisata ke Tanjungpinang.

"Pencahayaan baru ini menarik pengunjung ke daerah yang meliputi bangunan bersejarah dari Kesultanan Riau-Lingga yang kami rencanakan untuk direvitalisasi sebagai tempat wisata warisan budaya," imbuh Raja.

Tak jauh beda dengan Jembatan Sei Carang, Jembatan Mahkota II Samarinda kini juga dipenuhi wisatawan.

Jembatan Mahkota II Samarinda Dok. Signify Jembatan Mahkota II Samarinda

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Samarinda, Hero Maranus Satyawan mengatakan, pemerintah setempat membangun area pandang khusus yang dapat mengakomodasi pedagang kaki lima.

Hal ini menurutnya, mampu membuat masyarakat menikmati pemandangan jembatan sepanjang 1,4 kilometer ini sekaligus memberikan manfaat sosial dan ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com