Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalo Hanya Satu Trase, MRT Jakarta Tak Berdampak pada Sektor Properti

Kompas.com - 25/03/2019, 19:30 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski telah beroperasi, kehadiran Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta diyakini belum akan memberikan dampak signifikan terhadap sektor properti.

Terutama untuk sektor perkantoran, dan apartemen yang berada di sepanjang koridor yang dilintasinya.

Head of Research Savills Indonesia Anton Sitorus mengibaratkan, kehadiran MRT saat ini sama seperti ketika Transjakarta beroperasi kali pertama lebih dari satu dekade lalu.

Saat itu, sejumlah kalangan meyakini bahwa hadirnya Transjakarta juga akan mengatrol nilai properti.

"Dulu pas Transjakarta, setelah ada dikatakan akan (naik), enggak juga. Biasa-biasa saja," kata Anton kepada Kompas.com, Senin (25/3/2019).

Baca juga: Kehadiran MRT Jakarta Dianggap Belum Mampu Dongkrak Perkantoran

Saat ini, trase Transjakarta telah berkembang pesat. Bahkan, tercatat Transjakarta telah memiliki 13 koridor dan sejumlah rute pengumpan.

Sementara, trase MRT baru sebatas 16 kilometer mulai dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI.

"Busway kalau kita lihat sekarang rutenya sudah banyak. Tapi kembali lagi kalau dipikir-pikir dampaknya ada enggak untuk mengatasi kemacetan? Ya memang akan membantu tapi dampaknya enggak signifikan juga," ucap Anton.

Alih-alih memberikan dampak terhadap sektor properti, menurut Anton, hadirnya MRT justru menjadi solusi perkotaan. Itu pun dengan catatan harus ada pengembangan trase baru di wilayah lain.

"Kalau hanya segini-gini saja ya dampaknya sangat kecil. Enggak akan terasa signifikan," tuntas Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com