Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rest Area" Jadi Terminal, Jasa Marga Minta Koneksi ke Jalan Arteri

Kompas.com - 25/03/2019, 18:12 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga Tbk berharap adanya akses penghubung ke jalan arteri, bila wacana menjadikan tempat istirahat di jalan Tol Trans-Jawa sebagai terminal bus direalisasikan.

Menurut Direktur Operasi II Jasa Marga Subakti Syukur, saat ini pembahasan terkait penambahan fungsi tempat istirahat masih terus dibahas pemerintah.

"Yang jelas aturannya harus diubah sama PUPR. Dan dia harus dikoneksi dengan jalan arteri," kata Subakti di Jakarta, akhir pekan lalu.

Ia menjelaskan, tempat istirahat di jalan tol merupakan kawasan steril yang tak bisa diakses masyarakat secara sembarangan, tanpa melalui gerbang tol.

Namun, pengecualian dapat dibuat bila aturan terkait fungsi tempat istirahat itu direvisi. Itu pun tidak boleh ada kendaraan pribadi yang boleh masuk tol melewati tempat istirahat secara langsung.

Sebagai gantinya, calon penumpang bus dapat mengakses tempat istirahat melalui pintu masuk khusus yang disediakan.

Baca juga: Pemerintah Kaji Kemungkinan Rest Area Jadi Terminal

"Tidak boleh mobilnya yang masuk, tapi orangnya yang datang. Asal arterinya didekatkan dengan rest area bisa atau menggunakan feeder. Tapi ini harus ada kerja sama dengan pemdanya," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyebut, komunikasi antara Kementerian Perhubungan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membahas wacana ini juga telah dilakukan.

"Kita sudah beberapa kali, paling enggak dua kali rapat dengan teman-teman (Ditjen) Perhubungan Darat untuk menginisiasi apa yang disebut bus di Tol Trans Jawa," kata Danang di kantornya, beberapa waktu lalu.

"Kita masih melihat kemungkinannya apakah bisa memanfaatkan rest area itu untuk digunakan sebagai tempat untuk turun penumpang atau tidak. Ini nanti lagi dikaji teman-teman perhubungan," imbuh Danang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com