Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Komisi V DPR Tinjau Jalan di Pulau Paling Selatan Indonesia

Kompas.com - 22/03/2019, 14:32 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BA'A, KOMPAS.com - Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis meninjau jalan dan jembatan yang dibangun Pemerintah Pusat di Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/3/2019).

Dalam kunjungan ke pulau paling selatan Indonesia itu, Fary didampingi Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X Kupang, Muktar Napitupulu, Kepala Satker PJN Wilayah I Provinsi NTT, Yanuar Dwi Putra dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.4 Pulau Rote-Pulau Sabu, Paul Hugo Zakarias.

Menurut Fary, dia ingin melihat langsung kegiatan-kegiatan atau program yang berkaitan dengan intervensi dari APBN Pusat terutama untuk pembangunan infrastruktur.

Ada sejumlah pekerjaan rumah di Kabupaten Rote Ndao yang harus segera diselesaikannya yakni meninjau langsung hasil pembangunan jalan dan jembatan di Rote.

Baca juga: Ada 20 Titik Rawan Longsor di Jalur Sabuk Merah Perbatasan

"Oleh konstituen, saya diminta untuk mengawal pembangunan infrastruktur di Rote Ndao, khusus yang sumber dananya berasal dari APBN," ucap Fary.

Fary mengaku sudah tiga kali berkunjung ke Kabupaten Rote Ndao. Kunjungan terakhir, pada tahun 2017 lalu.

Saat itu, ada jembatan yang dilewatinya nyaris ambruk, sehingga dia pun langsung mengusulkan kepada Kementerian PUPR, agar segera mengalokasikan dana untuk pembangunan jembatan baru.

Kementerian PUPR kemudian bergerak cepat dan membangun jembatan di wilayah Rote Ndao, khususnya jalur jalan nasional.

Fary berharap infrastruktur yang sudah dibangun itu, bisa dinikmati dan dijaga oleh masyarakat setempat.

"Apa yang sudah diberikan oleh pemerintah pusat dan disetujui oleh DPR RI, serta telah dikerjakan dengan baik, saya kira ujungnya masyarakat bisa merasakan langsung manfaat dari pembangunan infrastruktur ini," ujar dia.

Di tempat yang sama Kepala BPJN X Kupang Muktar Napitupulu menjelaskan
di Pulau Rote, terdapat dua koridor jalan nasional yakni Papela-Pantai Baru dan Pantai Baru-Ba'a.

Muktar mengatakan, untuk tahun 2018 laku, pihaknya fokus pada pembangunan koridor Pantai Baru menuju Papela. Dalam penanganannya, BPJN X sudah menyelesaikan jembatan.

Sementara untuk tahun 2019, BPJN X sudah merancang program penggatian jembatan sebanyak tiga unit.

"Kami ingin pelayanan kepada masyarakat Rote ini menjadi yang utama," sebut Muktar.

Adapun kondisi jalan di Pulau Rote terpantau bagus dan mulus yakni mencapai kisaran 95 persen. Hanya beberapa titik yang membutuhkan preservasi.

Penanganan preservasi pula yang akan dicanangkan pada tahun ini dalam penanganan segmen jalan nasional.

"Tadi kami melihat hanya sedikit sekali tapi sebagian besar jalan sudah mulus dan ke depannya PPK kita di sini akan terus berkoordinasi demgan Pemerintah Daerah guna melakukan yang terbaik untuk jalan dan jembatan di Pulau Rote, sesuai dengan kemampuan kami dan restu dari pemerintah pusat," tuntas Muktar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com