Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Plateno Group Tertarik Kelola Hotel di Bojonegoro

Kompas.com - 20/03/2019, 19:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produksi minyak yang dihasilkan Blok Cepu yang dikelola Exxon Mobil, kini telah mengalahkan Blok Rokan yang dikelola Chevron.

Tak hanya menarik investor di sektor minyak dan gas, ladang minyak yang berada di wilayah Bojonegoro, Jawa Timur itu juga mampu membius para pelaku usaha properti untuk mengembangkan penginapan di wilayah tersebut.

Salah satunya adalah Plateno Group, sebuah jaringan manajemen hotel asal China, yang telah mengumumkan perjanjian kerja sama strategis dengan PT Graha Persada Internasional, anak usaha The East Group, Rabu (20/3/2019).

Baca juga: Jaringan Hotel China Bakal Kelola Akomodasi Bintang 4 di Bojonegoro

Dengan membawa merek Lavande, keduanya mengembangkan The Eastern Lavande Bojonegoro, sebuah hotel bintang empat yang sengaja menyasar kalangan pebisnis dan wisatawan yang bertandang di wilayah tersebut.

"Bojonegoro itu seperti Texas di Indonesia. Pasarnya cukup seksi. Dan jumlah hotel yang cukup representatif itu masih sedikit sekali jumlahnya," kata Project Director PT Graha Persada Indonesia, Tavip di Jakarta.

Bojonegoro dikenal sebagai sebuah kota kecil dengan populasi 1,5 juta jiwa. Meski tidak memiliki jalan tol, namun jaringan jalan di kota tersebut terbilang cukup baik.

Para wisatawan yang ingin bertandang ke wilayah itu juga dapat memanfaatkan akses Tol Solo-Ngawi yang telah beroperasi sejak akhir tahun lalu.

Business Development Manager Plateno Indonesia Ali Yang tak menampik, bila ladang minyak disana lah yang menjadi daya tarik mereka bekerjasama dengan Graha Persada Indonesia untuk mengelola The Eastern lavande.

"Lavande Bojonegoro itu untuk both (keduanya, pebisnis dan wisatawan). Kenapa kita memandang itu untuk wisata juga, karena sekarang sudah ada tol," kata Ali.

Dengan produksi minyak mencapai 216 barel per hari atau meningkat bila dibandingkan tahun lalu yang hanya 208 barel per hari, menurut dia, kapasitas produksi di Blok Cepu cukup besar.

"Nanti banyak perusahaan besar minyak di sana. Jadi kita juga kebanyakan guest kita fokuskan di bisnis," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com