Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Cepat, TAP Jabar Geber Inovasi Pendanaan Infrastruktur

Kompas.com - 13/03/2019, 11:41 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seminggu setelah Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 120/Kep.185-Bapp/2019 diteken Ridwan Kamil, atau 6 Maret 2019, tentang Simpul Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam penyediaan infrastruktur, Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) Jawa Barat Juara langsung mengebut pekerjaannya.

Menurut anggota TAP Jawa Barat Juara, Bernardus Djonoputro, tugasnya terkait Simpul KPBU ini berkenaan dengan aspek inovasi pembiayaan pembangunan infrastruktur.

"Jawa Barat telah memulai memanfaatkan inovasi pembiayaan, termasuk instrumen pendanaan. Mulai dari KPBU, juga nanti rencana menerbitkan obligasi daerah," tutur Bernardus dalam perbincangan khusus dengan Kompas.com, Selasa (12/3/2019).

Baca juga: BPJT Tunggu Kabar Pemprov Jabar Terkait Tol Dalam Kota Bandung

Dia melanjutkan, untuk saat ini ada banyak investor dalam negeri, dan mancanegara yang tertarik dan menyatakan minatnya membiayai sejumlah proyek infrastruktur strategis di Jawa Barat dengan skema KPBU.

Investor asing tersebut antara lain berasal dari Jepang, dan China.

Sementara untuk instrumen pendanaan terkait obligasi daerah, saat ini sedang dibahas bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Dalam waktu dekat, kami harapkan obligasi daerah ini terbit sehingga bisa mendanai proyek-proyek infrastruktur strategis di Jawa Barat," tambah Bernie, sapaan karibnya.

Ada pun proyek-proyek infrastruktur strategis yang akan dibiayai melalui skema KPBU, dan potensial dikembangkan dengan dana publik adalah Legok Nangka Waste to Energy, dan Greater Bandung Retention Pound.

Kemudian Patimban Railway Access, Greater Water Supply, Kertajati Railway Access, dan Proyek Penerangan Jalan Umum.

Sedangkan untuk total kebutuhan dana proyek-proyek strategis tersebut, Bernie menyebutkan, masih dihitung. Namun yang pasti nilainya lebih dari Rp 2 triliun.

"Kami harus kerja cepat, karena target lima tahun ini Jawa Barat harus bisa menjadi simpul strategis Nasional. Karena itu kami terus melakukan roadshow dan sosialisasi," tuntas Bernie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com