RE/MAX Bahkan Bersiap Buka 25 Kantor Baru...

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan cuma pengembang properti yang mulai berancang-ancang mengejar target penjualannya pada tahun politik 2019 ini, tapi juga perusahaan agen properti. Salah satunya RE/MAX yang bahkan bersiap dengan pembukaan 25 kantor.

Saat ini perusahaan waralaba real estat asal Denver, Colorado, Amerika Serikat, itu sudah ada di beberapa kota mandiri, mulai Jakarta Garden City (JGC), Surabaya (Citraland), Taman Palem, Palembang, Kelapa Gading, Alam Sutera, dan lain-lainnya.

"Kami yakin, ketika para pemilik bisnis, marketing associate, dan staf pendukung bersinergi untuk kerjasama, maka kekuatan kesatuan kantor akan dapat mendominasi pasar dan memberikan dampak sangat besar dan luas," ujar Monica Nardi, CEO RE/MAX Indonesia, Selasa (26/2/2019).

Monica mengakui pertumbuhan sektor properti pada periode 2018 relatif lebih baik dari 2017. Dia sangat optimistis tahun ini bisa menjadi tahun lebih baik untuk disebut tahun kebangkitan setelah melewati masa-masa penuh tantangan di beberapa tahun sebelumnya.

"Harga properti yang sebenarnya dan seharusnya (real market price) itu sudah terlihat, dan harga permintaan penjual telah banyak mengalami penyesuaian. Oleh karena itu, kami melihat bahwa banyak peluang untuk berinvestasi di sektor yang beberapa tahun terakhir mengalami koreksi seperti ruang perkantoran, lahan komersil, serta hunian, khususnya di daerah timur Jakarta seperti Bekasi Barat," papar Monica.”

Beberapa hal, menurut Monica, seperti suku bunga rendah dan beberapa program KPR yang ditawarkan bank seperti BCA, CIMB Niaga, Permata, dan lain-lainnya akan mendorong laju pertumbuhan sektor properti di tahun ini.

Dengan hadirnya sumber pembiayaan alternatif melalui MPM Finance, sumber pembiayaan RE/MAX tahun ini juga sudah lebih lengkap untuk menghadapi tahun 2019.

"Kami juga sudah siapkan strategi berbeda untuk menghadapi permintaan pembukaan kantor. Ada 25 kantor baru ditargetkan dibuka di seluruh pelosok Indonesia. Dengan model bisnis berbasis keanggotaan, ada satu struktur finansial berbeda dengan saingan kami," ucap Monica.

Dia menambahkan bahwa tahun ini RE/MAX Indonesia menargetkan dapat meraih pertumbuhan transaksi properti di pasar sekunder maupun pasar primer sebesar 15 persen sampai 20 persen. Dengan kekuatan marketing lebih dari 110.000 orang dan lebih dari 7.000 kantor di lebih dari 100 negara, dia yakin bisa menembus target itu, apalagi kini sudah didukung sistim teknologi berbasis cloud dan applikasi yang akan rampung dalam waktu dekat.

"Ini akan memudahkan transaksi closing. Tahun ini kami juga akan luncurkan automatic billing system dengan QR security verification system untuk membantu anggota kami menyelesaikan transaksi lebih cepat dan tepat," tukasnya.