Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasok Berlebih, 1,5 Juta Meter Persegi Perkantoran di Jakarta Kosong!

Kompas.com - 27/02/2019, 19:00 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkantoran kosong di kawasan CBD Jakarta terus meluas. Hingga akhir 2018, Savills Indonesia mencatat tingkat kekosongan mencapai 24 persen dari total luas 6,3 juta meter persegi.

Ini artinya ruang kosong perkantoran tak berpenghuni mencapai 1,512 juta meter persegi. Angka ini lebih luas ketimbang catatan 2017 yang masih bertengger di angka 21,5 persen atau 1,354 juta meter persegi.

Kekosongan terluas ada di level Grade A, yakni 33 persen atau 2,08 juta meter persegi. Selanjutnya, diikuti oleh gedung Premium Grade di angka 23 persen, Grade B sebesar 15 persen, dan Grade C di kisaran 13 persen.

Tingginya angka kekosongan ini karena banyaknya suplai gedung baru, sedangkan permintaan tidak berimbang.

"Pasokan baru tidak diimbangi dengan permintaan beberapa tahun terakhir. Suplai bertambah signifikan, tapi pengisian tidak terlalu banyak sehingga vacancy meningkat," ucap Head of Research and Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus dalam paparan di kantornya, Jakarta, Rabu (27/2/2019).

Baca juga: Kabar Baik, Permintaan Kantor di CBD Jakarta Meningkat

Hal ini mengakibatkan harga sewa untuk semua kategori pun menurun dengan angka rata-rata 1,8 persen menjadi Rp 202.000 per meter persegi.

Penurunan paling besar dialami kantor kelas Premium, diikuti Grade A dan Grade B. Sedangkan Grade C ada sedikit peningkatan.

"Sampai akhir tahun lalu, khususnya kelas premium menurun lumayan signifikan. Indeksnya pada tahun 2017 di kisaran 180, sekarang turun 150. Turunnya sekitar 25 persen year on year," kata Anton.

Dia menambahkan, saat ini permintaan ruang kantor kebanyakan dari perusahaan e-commerce, start-up, dan oparator co-working space

"Mereka mulai menempati gedung kantor komersial, yang tadinya di gedung sendiri. E-commerce itu seperti Traveloka, Tokopedia, dan Go-Jek. Kalau co-working space misalnya Go-Work, Co-Hive, dan We-Work," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com