Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Around Follie, Perkemahan Asyik di Pulau Jeju

Kompas.com - 26/02/2019, 17:30 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pulau Jeju merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Korea Selatan. Selain Gunung Halla dengan kawah seluas 1,6 hektar di puncaknya, Jeju juga dikelilingi 368 puncak kecil yang tersebar di seluruh wilayah.

Pulau ini juga memiliki lebih dari 120 terowongan, satu yang terkenal adalah Geomun Oreum Yongamdonggulgye.

Kini wisatawan dapat menikmati keindahan Pulau Jeju dengan menginap di lokasi perkemahan Around Follie.

Setiap pondok dirancang mirip dengan bentuk piramida modern dan dibangun dalam empat ukuran yang berbeda. Byung-geun Lee Setiap pondok dirancang mirip dengan bentuk piramida modern dan dibangun dalam empat ukuran yang berbeda.
Lokasi perkemahan ini terdiri dari tujuh pondok modern dan tiga lokasi tenda mandiri bagi mereka yang ingin mendirikan tenda sendiri.

Setiap pondok dirancang mirip dengan bentuk piramida modern dan dibangun dalam empat ukuran yang berbeda.

Interiornya didesain dengan warna cerah dan minimalis. Pondok-pondok itu dibangun dengan tiga lantai.

Lantai pertama merupakan ruang berkumpul dan dapur. Sementara di lantai kedua terdapat tempat tidur.

Salah satu fitur yang ditawarkan pondok ini adalah kamar mandi dengan konsep atap terbuka. Byung-geun Lee Salah satu fitur yang ditawarkan pondok ini adalah kamar mandi dengan konsep atap terbuka.
Kompleks perkemahan ini dirancang oleh firma asal Seoul, Z_Lab. Menurut arsitek yang menangani proyek ini, mereka ingn situs tersebut menjadi tempat di mana para tamu dapat sepenuhnya menikmati keindahan Pulau Jeju.

Selain itu, salah satu fitur yang ditawarkan pondok ini adalah kamar mandi dengan konsep atap terbuka. Area kamar mandi ini terletak di lantai paling atas dari setiap pondok.

Bahkan di salah satu pondok tersebut terdapat kolam renang dengan atap yang dapat dibuka. Byung-geun Lee Bahkan di salah satu pondok tersebut terdapat kolam renang dengan atap yang dapat dibuka.
Sebagian pondok memiliki dek kayu yang bisa dugunakan untuk bersantap di luar ruangan. Bahkan di salah satu pondok tersebut terdapat kolam renangan dengan atap yang dapat dibuka.

Untuk menghubungkan setiap pondok terdapat jalur pejalan kaki di antara tenda dan bangunan lainnya. Setiap tenda atau gubuk yang dibangun ditempatkan secara strategis untuk melindungi privasi pengunjung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com