Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urung Disewakan, Wisma Atlet Bakal Jadi Rumah Dinas ASN

Kompas.com - 25/02/2019, 07:40 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Wisma Atlet Kemayoran dan Palembang yang dibangun pemerintah untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018, akan jadi rumah dinas Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sebelumnya, sempat muncul wacana untuk menyewakan wisma atlet ini kepada masyarakat setelah serah terima kepada Kementerian Sekretariat Negara oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Kuartal Pertama 2019.

"Kemarin sudah diputuskan untuk rumah dinas, tidak dijual bagi ASN kementerian manapun," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Semarang, Sabtu (23/2/2019).

Baca juga: Serah Terima Wisma Atlet Kemayoran Kuartal I-2019

Pengambilan keputusan terkait hal ini, sebut dia, dilakukan bersamaan dengan pembahasan kebijakan pelonggaran syarat perolehan bantuan rumah subsidi bagi ASN dan TNI/Polri yang dilakukan di rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla beberapa waktu lalu.

Kian menipisnya jumlah rumah dinas yang bisa dimanfaatkan ASN, menjadi salah satu alasan pemanfaatan wisma atlet sebagai rumah dinas. Di sisi lain, pemerintah kesulitan membangun rumah dinas baru.

Selain itu, Basuki menambahkan, saat ini sebaran rumah ASN, terutama yang bekerja di Jakarta cukup beragam. Dengan menyatukan mereka di satu lokasi, penyediaan fasilitas penunjang kerja seperti bus kian efektif.

"Saya, misalnya, rumah di Bekasi. Enggak mungkin punya rumah di Jakarta. Kalau rumah dinas, kan saya tinggal siapkan bus di situ karena ASN sudah kumpul di situ," ujarnya.

Ia menuturkan, nantinya akan dibentuk sebuah tim kecil yang dipimpin Menteri Sekretaris Negara Pratikno dengan dirinya sebagai wakilnya, untuk mempercepat proses serah terima.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com