Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Desa: 191.600 Kilometer Jalan Terbangun di 74.957 Desa

Kompas.com - 18/02/2019, 21:32 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, sepanjang pemerintahannya telah membangun 191.000 kilometer jalan di desa dan 58.000 unit irigasi.

Hal itu disampaikan Jokowi saat penyampaian visi-misinya dalam Debat Capres Kedua di Jakarta, Minggu (17/2/2019).

"Telah dibangun 191.000 kilometer jalan di desa, jalan produksi sangat bermanfaat bagi petani," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Klaim Kucurkan Rp 187 Triliun Dana Desa

Klaim Jokowi ini diperkuat Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa), Eko Putro Sandjojo.

Dia mengatakan, salah satu program yang dikerjakan adalah pembangunan jalan-jalan di pedesaan. Di Indonesia setidaknya terdapat 74.957 desa.

"Desa kita kan jumlahnya ada 74.957 desa. Jadi kalau setiap desa membangun 3 kilometer rata-rata saja selama 4 tahun jumlahnya ya panjang," ucap Eko kepada Kompas.com, Senin (18/2/2019).

Selama empat tahun, lanjut Eko, pihaknya telah membangun jalan desa sepanjang 191.600 kilometer. Ini artinya, jika dibagi dengan jumlah desa, maka rata-rata jalan yang terbangun di setiap desa sekitar 2,5 kilometer.

Eko menambahkan, selama kurun waktu 2015-2018, dana desa yang telah dikucurkan sebesar Rp 187 triliun.

Baca juga: Rincian Penggunaan Dana Desa Rp 187 Triliun

Sementara khusus untuk 2018, dana tersebut ditambah Rp 70 triliun. Sehingga total dana desa yang dialokasikan selama empat tahun senilai Rp 257 triliun.

Dari jumlah tersebut telah digunakan untuk membangun sarana prasarana penunjang aktivitas ekonomi dan sarana penunjang kualitas hidup masyarakat desa, termasuk untuk pembangunan jalan desa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com