JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam sesi terakhir, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengatakan tidak mudah mengelola sebuah negara.
"Saya merasa beruntung pernah memiliki pengalaman sebagai wali kota, gubernur, dan kini menjabat sebagai Presiden," ucap Jokowi dalam debat capres ke-II di Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Namun, itu saja tidak cukup. Kata Jokowi, butuh sebuah ketegasan, dan keberanian dalam membuat kebijakan untuk negara ini.
Baca juga: Prabowo: Daripada Jatuh ke Asing, Lebih Baik Saya yang Kelola
Selain itu, dalam kalimat penutupnya, Jokowi menuturkan beberapa klaim keberhasilannya, antara lain membubarkan mafia migas, mengelola dua blok minyak yakni Rokan dan Mahakam, serta mengakuisisi saham Freeport.
"Mafia migas petral sudah kita bubarkan. Blok minyak rokan telah kita kelola, blok minyak Mahakam telah kita kelola. Freeport 51 persen mayoritas telah kita ambil," lanjut Jokowi.
"Untuk Indonesia sejahtera," pungkas Jokowi.