Tol Pertama di Kalimantan Rampung Maret 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan tol pertama di Kalimantan yang menghubungkan kota Balikpapan dan Samarinda, ditargetkan rampung konstruksinya pada Maret 2019.

Operasionalisasi Jalan Tol Balikpapan-Samarinda ini akan dilakukan secara bertahap menyusul penyelesaian seluruh lima seksi konstruksi.

"Perkembangan fisik jalan tol yang dirancang sepanjang 99,35 kilometer ini hingga awal Februari 2019 telah mencapai 85,7 persen," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/2/2019).

Adapun segmen yang ditargetkan rampung bulan depan yaitu Seksi II Samboja-Muara Jawa dan Seksi III Muara Jawa-Palaran.

Baca juga: Tol Balikpapan-Samarinda Peroleh Kredit Sindikasi Rp 6,980 Triliun

Saat ini pekerjaan konstruksi Seksi II sepanjang 30,98 kilometer telah mencapai 83,73 persen, sementara Seksi III sepanjang 17,5 kilometer telah mencapai 97,21 persen.

Untuk April 2019, Seksi I Balikpapan-Samboja sepanjang 22,03 kilometer ditargetkan selesai pekerjaan fisiknya. Saat ini pekerjaannya telah mencapai 96,82 persen.

Adapun Seksi IV Palaran-Samarinda sepanjang 17,95 kilometer progresnya sudah mencapai 75,33 persen dengan target beres Juli 2019.

Sedangkan Seksi V Balikpapan-Bandara Sepinggan yang menjadi seksi terakhir bakal selesai Agustus 2019. Saat ini progres konstruksi untuk seksi sepanjang 11,09 kilometer ini telah mencapai 68 persen.

Pelaksanaan proyek Tol Balikpapan-Samarinda dengan investasi Rp 9,9 triliun dilakukan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

PT Jasamarga Balikpapan Samarinda selaku badan usaha jalan tol (BUJT) menggarap Seksi II, III, dan IV sepanjang 66,43 kilometer.

Adapun sisanya digarap pemerintah dengan mengalokasikan anggaran APBN dan APBD pada Seksi I dan V.