Terminal Eksekutif Merak dan Bakauheni Terapkan "Smart Building"

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain meninjau progres pembangunan Tol Trans-Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Menteri BUMN Rini Soemarno juga mengunjungi Dermaga Eksekutif Merak dan Bakauheni milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Kamis (31/1/2019).

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (1/2/2019), hadirnya terminal dan kapal eksekutif ini diharapkan dapat mengoptimalkan layanan penyeberangan di lintasan Merak-Bakauheni.

Terminal eksekutif yang dibangun di Merak dan Bakauheni menerapkan konsep smart building, yang diharapkan dapat memberikan pengalaman berbeda.

"Sistem pembelian tiket ferry dapat dilakukan via situs dan aplikasi gawai," kata Rini.

Baca juga: Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Siap Diresmikan Jokowi

Pengguna jasa yang membeli tiket dengan sistem ini dapat mengakses Terminal Eksekutif Merak melalui koridor jalan masuk yang disiapkan dari Terminal Terpadu Merak (TTM).

Tak hanya itu, di dalam terminal juga tersedia tenant ritel dan restoran.

Dok. Humas Kementerian BUMN -

Sedangkan Terminal Eksekutif Bakauheni yang dibangun di dekat dermaga VII Bakauheni memiliki luas bangunan 38.709 meter persegi. 

Tidak hanya terminal, ASDP juga menghadirkan layanan kapal eksekutif melalui 4 kapal yang beroperasi di Merak-Bakauheni di antaranya, KMP Sebuku, KMP Batumandi, KMP Portlink dan KMP Portlink III.

Keempat armada tersebut telah diremajakan menjadi kapal yang memiliki nuansa berbeda dengan kapal ferry pada umumnya.