Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adhi Commuter Bidik Target Penjualan Rp 1,3 Triliun

Kompas.com - 28/01/2019, 18:32 WIB
M Latief

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dikembangkannya moda transportasi massal rail transit Jakarta atau LRT Jabodebek dinilai akan memberikan stimulus terhadap pengembangan properti ke depan. Properti dengan konsep Transit Oriented Development yang punya akses dan terintegrasi dengan sistem transportasi telah memberikan warna baru industri properti.

Hal tersebut dipaparkan Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti (ACP), Amrozi Hamidi, saat memaparkan proyek dan investasi ACP tahun ini, Senin (28/1/2019). Amrozi mengatakan hal itu bisa dimaklumi, mengingat hunian yang dekat dengan akses transportasi massal akan memotong biaya transportasi yang menjadi beban masyarakat setiap hari.

"Jadi, kami tetap optimis tahun ini industri properti tumbuh lebih baik. Agenda politik tentu ada pengaruhnya, tapi tidak signifikan. Untuk konsumen dari kalangan investor, kami perkirakan pada kuartal pertama tahun ini akan wait and see, dan selanjutnya akan kembali," kata Amrozi.

Dia mengatakan, sudah menjadi sifat investor untuk mencari peluang dan mendapatkan keuntungan. Di luar itu, menurut dia, konsumen dari kalangan retail atau pengguna akhir, tidak akan terpengaruh oleh agenda politik.

"Kami yakin saat ini mayoritas konsumen kami adalah kalangan end user atau retail," ujarnya.

Direktur Keuangan, SDM dan Umum ACP, Mochamad Yusuf, menambahkan, sepanjang 2018 lalu, ketika sektor properti mengalami kelesuan, kinerja ACP dengan beberapa proyeknya bisa dibilang cukup baik.

Yusuf memaparkan, dengan target Rp 1 triliun, sampai akhir tahun ACP membukukan penjualan sebesar Rp 916 miliar atau 92 persen dari target.

Beberapa proyek yang dikembangkan ACP sepanjang 2018 meliputi LRT City Bekasi Timur – Eastern Green, LRT City Ciracas – Urban Signature, LRT City Sentul – Royal Sentul Park, LRT City Jaticempaka – Gateway Park, serta Cisauk Point – Member of LRT City.

"Tahun depan kami menargetkan penjualan sampai Rp 1,3 triliun atau naik 30 persen dibandingkan tahun lalu. Selain beberapa proyek yang berjalan, di tahun ini kami akan mengembangkan beberapa proyek baru di Cibubur, Cilejit, Tebet, Sentul dan Bogor," papar Yusuf.

Sementara itu, dari sisi investasi, Direktur Pengembangan dan Pemasaran ACP, Indra Syahruzza Nasution, menambahkan bahwa total Investasi dari empat proyek ACP mencapai Rp 12,5 triliun, yakni proyek LRT City Bekasi - Eastern Green, LRT City Sentul - Royal Sentul Park, LRT City Jaticempaka - Gateway Park, dan LRT City Ciracas - Urban Signature.

"Untuk 2019 total investasi menjadi Rp 32 triliun. Penambahan nilai investasi ini karena adanya beberapa proyek baru yang akan dikembangkan tahun ini," kata Indra.

Beberapa proyek baru itu antara lain Green Avenue - Bekasi, Cisauk Point - Cisauk, Oase Park - Ciputat, MTH 27 - Cikoko, Orchid Premiere - Tebet, Cibubur, Bogor Raya, Cilejit, serta Sentul.

Adapun sinergi yang dilakukan ACP dengan BUMN dan anak usaha BUMN lainnya adalah KSO dengan PT Adhi Persada Properti untuk mengembangkan kawasan LRT City di sisi stasiun LRT Bekasi Timur, yaitu Eastern Green dan Green Avenue.

"LRT City Eastern Green saat ini masih dalam proses finishing, dan tahun ini akan diserahterimakan kepada penghuni. Kalau LRT City Green Avenue tahun ini baru akan memulai tahapan konstruksi," ujar Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com