Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sofyan Djalil: Era Jokowi Pembangunan Tol Makin Lancar

Kompas.com - 28/01/2019, 17:48 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pembebasan lahan merupakan salah satu faktor penting lancarnya pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan oleh pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, termasuk dalam konstruksi jalan tol.

Menurut Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil, sebelum ini pembangunan jalan tol di Indonesia dinilai lambat karena terkendala pengadaan tanah.

Kementerian ATR/BPN saat ini berusaha terus menyelesaikan rumitnya masalah pembebasan lahan itu.

“Kontrak pembangunan jalan tol dari Anyer ke Surabaya (Tol Trans-Jawa) itu sudah ditandatangani pada 2003, tapi enggak jalan karena masalah pembebasan tanah. Saking kusutnya masalah tanah, tol itu baru selesai hari ini,” ucap Sofyan di kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Senin (28/1/2019).

Sofyan mengungkapkan pengalamannya saat menjadi menteri pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat itu dia melaporkan perkembangan pembebasan lahan, tetapi hasilnya tidak signifikan.

Baca juga: Setelah Sisi Utara, Pemerintah Bangun Tol Trans-Jawa Sisi Selatan

Termasuk masalah pembebasan tanah yang digunakan untuk Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Dari kontrak yang dilakukan sejak tahun 2003, akhirnya pembangunan tol itu baru selesai pada 2014.

Menurut dia, saat ini kondisi sudah berbeda. Pembebasan lahan bisa diselesaikan dengan lebih cepat dan mudah sehingga pembangunan jalan tol pun lebih lancar.

“Sekarang alhamdulillah  pengadaan tanah sudah mulai terurai, maka kita berhasil bikin jalan tol. Selanjutnya target ke Probolinggo, insya Allah akhir tahun depan sampai Banyuwangi,” ujar Sofyan. 

Begitu pula dengan pembangunan Tol Trans-Sumatera yang kini sudah tersambung dari Bakauheni ke Terbanggi Besar di Provinsi Lampung. Tol tersebut akan dilanjutkan sampai ke Palembang, Sumatera Selatan.

Selain itu, lanjutnya, ada pula pembangunan tol dari Pekanbaru ke Dumai, Binjai ke Medan, dan Medan ke Banda Aceh yang saat ini pembebasan lahannya sedang diselesaikan.

Menurut Sofyan, Jalan Tol Trans-Sumatera sudah efektif dari Bakauheni hingga Terbanggi Besar sejak Desember 201.

"Sementara pertengahan tahun ini atau paling lambat akhir tahun kita sudah bisa naik mobil dari Bakauheni sampai Palembang. Pekanbaru-Dumai, Binjai-Medan, Medan-Banda Aceh, insya Allah akan menyusul. Sekarang sedang diselesaikan pembebasan lahannya," imbuh Sofyan.

Dia menambahkan, percepatan pembebasan tanah tentunya dilakukan melalui koordinasi berbagai pihak dan tingkatan.

Sebagai contoh, di Kementerian ATR/BPN melibatkan wilayah pusat dan daerah, dalam hal ini Kantor Wilayah BPN Provinsi.

Melalui kerja sama itu, proses pembebasan tanah akan lebih cepat dan mudah serta bisa dipertanggungjawabkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com