Tahun Ini Wika Realty Bidik "Marketing Sales" Rp3,1 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun ini Wika Realty menargetkan bisa meraup marketing sales sebesar Rp3,1 triliun. Target tersebut meningkat meningkat dua kali lipat dibandingkan perolehan marketing sales 2018 lalu yang sebesar Rp1,4 triliun.

"Tahun lalu marketing sales banyak dari realty highrise dan rumah tapak dan anak usaha," kata Agung Salladin, Direktur Utama PT Wijaya Karya Realty, usai pengesahan Rencana Kerja 2019 Jumat (25/1/2019).

Untuk 2019 ini, papar Agung, Wika Realty sudah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp5,4 triliun yang berasal dari kas internal, fasilitas bank, dan dana yang berasal dari Initial Public Offering (IPO) yang direncanakan akan dilaksanakan pada semester pertama tahun ini.

"Rencananya kami akan pakai capex itu untuk modal kerja pembangunan proyek-proyek yang sedang berjalan maupun proyek baru, beli lahan, dan untuk mendukung pengembangan anak usaha," tambah.

Untuk mencapai target yang ditetapkan itu, Agung melanjutkan, pengembang pelat merah tersebut mengandalkan produk baru yang punya tingkat aksesibilitas tinggi, terutama dengan moda transportasi umum yang mengadopsi konsep Transit Oriented Development (TOD). Dia berharap strategi tersebut bisa memberikan nilai investasi tinggi bagi konsumen.

Adapun strategi lainnya adalah meningkatkan lini bisnis recurring revenue yang pada 2019 ini ditingkatkan menjadi 30 persen. Selain itu, Wika juga akan konsisten melakukan kampanye korporasi untuk lebih membangun dan mempertahankan brand awareness dan brand loyalty untuk memperkuat data perkembangan perusahaan.

"Co-branding dengan pihak ketiga terutama yang punya target pasar sama. Ini juga untuk meningkatkan kinerja customer relationship management agar bisa memberikan keuntungan tambahan bag," papar Agung.

Adapun beberapa proyek yang sedang dikembangkan Wika Realty saat ini antara lain Tamansari Grand Samarinda (rumah tapak), Tamansari Emerald Surabaya (apartmen), Tamansari Puri Bali II Depok (rumah tapak), Tamansari Cendekia Semarang (apartment), dan beberapa lainnya di Palembang, Bintaro, serta Bandung.

Tahun ini Wika Realty juga berencana mengembangkan empat hunian di Jakarta, Bandung, empat apartemen di Jakarta, tiga properti berkonsep TOD di Jakarta, serta area retail di Ciledug.

"Proyek-proyek ini akan dipercepat pengembangannya tahun ini. Kapitalisasi revenue seluruh proyek ini hampir mencapai Rp100 triliun," tambah Agung.