Kopassus Terima 100 Hektar Tanah Eks HGU di Pandeglang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten menyerahkan sebagian tanah Eks Hak Guna Usaha (HGU) PT Prama Nugraha seluas 100 hektar kepada Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Tanah yang diserahkan tersebut sudah diukur ulang dan disertifikatkan atas nama Pemerintah RI Cq. Kementerian Pertahanan.

Tanah Eks HGU PT Prama Nugraha ini terletak di Desa Mangkualam, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten dengan total keseluruhan seluas 250 hektar.

"100 hektar kami serahkan kepada Kopassus, sisanya 150 hektar akan kami alokasikan untuk kegiatan Reforma Agraria yang akan diserahkan kepada masyarakat," ujar Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten, Andi Tenri Abeng, dalam keterangan tertulis, Kamis (24/1/2019).

Sertifikat diserahkan langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A. Djalil kepada Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Eko Margiyono di Pandeglang, Rabu (23/1/2019).

Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil, mengatakan, sebelumnya, pihaknya juga telah menyerahkan tanah kepada TNI AD seluas 42 hektar di Sukabumi.

"Di manapun jika ada tanah terlantar di samping diperuntukkan untuk rakyat juga diberikan kepada instansi Pemerintah yang membutuhkan," ujar Sofyan.

Sementara itu Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Eko Margiyono senang menerima sertifikat tanah ini. Ia mengungkapkan bahwa wilayah yang diserahkan ini strategis.

"Karena berada di sisi barat Pulau Jawa yang sangat baik digunakan sebagai pertahanan," pungkas dia.