JAKARTA, KOMPAS.com - Real Estat Indonesia (REI) membidik target 70.000 sampai 100.000 rumah untuk aparatur sipil negara (ASN) serta anggota TNI dan Polri dapat terbangun pada 2019.
Menurut Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) REI Paulus Totok Lusida, saat ini sedang mematangkan rencana pembangunan bersama pemerintah dan lembaga terkait.
"Program untuk ASN dan TNI-Polri masih menunggu waktu. Targetnya 70.000 sampai 100.000 rumah untuk 2019. Sekarang lagi digodok," ucap pria yang akrab dipanggil Totok itu kepada Kompas.com, Senin (14/1/2019).
Baca juga: Target Sejuta Rumah Tahun Ini 635.361 Unit
Pembahasan lebih mendalam program tersebut menyangkut Peraturan Pemerintah Nomor 64 tentang Pembangunan Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Dalam PP Ini, pemerintah berkeinginan mempercepat dan mempermudah perizinan pembangunan perumahan bagi MBR.
Dia mengungkapkan, contoh nyata yang sekarang sedang dikerjakan yaitu menjalin kerja sama dengan Kepolisian Daerah Bengkulu.
Saat ini REI tengah melakukan pembahasan dengan Kapolda Bengkulu dan jajaran pimpinannya untuk membahas program perumahan.
"Ini pertama di Indonesia pada 2019. Kami sedang audiensi dengan Kapolda Bengkulu beberapa hari ini untuk membuat kesepakatan," imbuh Totok.
Menurut dia, langkah ini merupakan angin segar yang membangkitkan optimisme para pelaku bisnis di sektor properti.
Dia pun berharap cara ini bisa diikuti oleh provinsi lain sehingga makin banyak rumah yang dibangun untuk ASN dan anggota TNI-Polri.
"Kami optimistis pasti naik. Maunya kami perizinan lebih sederhana, cepat, dan pasti," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.