Bangkrut, Sears Tutup 80 Toko

KOMPAS.com - Jaringan ritel Sears, telah mengumumkan kebangkrutannya. Menyusul hal tersebut, jaringan ritel yang dulu dominan karena mengubah cara orang Amerika berbelanja akan menutup 80 tokonya.

Penutupan tahap kedua ini diharapkan selesai dilakukan pada akhir Maret 2019. Sebelumnya, Sears telah menutup 40 toko.

Penutupan ini dilakukan untuk membantu restrukturisasi keuangan perusahaan, meskipun menurut direktur pelaksana kGlobalData, Neil Saunders, mereka tersebut sekarang berada di posisi terbawah.

Menurut data dari firma riset tersebut, pelanggan Sears dan Kmart telah menurun selama jangka waktu liburan, sementara persepsi brand tersebut telah jatuh di bawah tahun sebelumnya.

Baca juga: GAP Tutup Toko Utamanya di New York

"Pada akhirnya, membangkitkan kembali Sears layaknya menaikkan kembali Titanic dan membuatnya layak untuk berlayar lagi," ujar Saunders.

Selama beberapa dekade, Sears menguasai industri ritel Amerika Serikat. Namun dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan berusia 132 tahun tersebut mulai kehilangan pamor.

Mereka menutup sejumlah toko, hingga berjuang untuk bertahan hidup dan berakhir dalam kebangkrutan.