Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin, Presiden Dijadwalkan Tinjau Kondisi Korban Tsunami

Kompas.com - 24/12/2018, 09:08 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana meninjau sejumlah lokasi yang terdampak tsunami di Pandeglang, Banten, Senin (24/12/2018).

"Direncanakan kalau tidak ada perubahan besok (hari ini), Bapak Presiden Jokowi akan ke sini (Pandeglang)," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Minggu (23/12/2018).

Basuki sebelumnya meninjau Puskesmas Carita yang berada di Jalan Raya Pantai Carita Anyer, Pandeglang. Dengan menggunakan perjalanan darat dari Jakarta, Basuki tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Kementerian PUPR Terjunkan Alat Berat untuk Banten dan Lampung

Setelah memanjatkan doa bagi para korban, ia dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Hotel Mutiara Carita Cottage.

Kementerian PUPR telah menerjunkan sejumlah alat berat untuk membantu proses evakuasi dan pembersihan puing-puing material yang menutup jalan.

Tak hanya dari Kementerian PUPR, alat berat tersebut juga ada yang berasal dari BUMN karya serta kontraktor.

Adapun jumlah alat berat yang dikerahkan sebanyak 7 ekskavator, 12 dump truck, dan 2 loader.

Mobilisasi alat berat terus dilakukan dimana akan ada tambahan sebanyak 1 unit ekskavator, 1 dozer, 1 loader, 1 grader, 2 tronton dan 4 dump truk.

Alat berat sementara dikonsentrasikan untuk penanganan di Pantai Caritan dan Labuhan.

Untuk peralatan air bersih dan sanitasi, Dirjen Cipta Karya Danis H Sumadilaga telah mengirimkan sejumlah peralatan baik ke Lampung dan Banten.

Peralatan berupa sebanyak 6 Mobil Tangki Air (MTA) lengkap dengan penyemprot lumpur, 2 mobil toilet, 2 mobil sedot tinja, 20 Hidran Umum.

Sementara di Banten sebanyak 4 MTA, 2 mobil toilet, 1 tinja dan Lampung sebanyak 2 MTA dan 1 mobil tinja sudah ditempatkan.

Penambahan akan dilakukan untuk mengantisipasi meningkatkan kebutuhan para pengungsi.

Berdasarkan data terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Minggu (23/12/2018) pukul 16.00 WIB, korban meninggal dunia akibat bencana ini bertambah menjadi 222 orang.

Sementara korban luka-luka menjadi 843 orang. Kemudian korban yang belum ditemukan 28 orang.

Kerusakan material meliputi 556 unit rumah, 9 unit hotel, 60 warung kuliner, dan 350 kapal dan perahu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau