Manfaatkan Jalur Tol, Jasa Marga Garap Hunian dan Pergudangan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasamarga Properti (JMP) mengembangkan bisnisnya dengan melakukan kerja sama dengan PT HK Realtindo dan PT Puradelta Lestari Tbk untuk menggarap proyek hunian mixed use dan pergudangan.

Menurut Vice President Other Business Development PT Jasa Marga (Persero) Tbk Denny Abdurachman, kajian lebih mendalam mengenai bentuk kerja sama ini, tengah disusun. Bisa dalam bentuk joint venture (JV) atau joint operation (JO).

“Kami sudah melakukan penandatanganan memorandum of understanding (nota kesepahaman). Bentuknya sedang digodok bersama. Belum ditentukan JV atau JO. Bikin kajian dulu, optimalnya seperti apa,” ujar Denny ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/12/2018).

Baca juga: Ekspansi Bisnis Properti, Jasa Marga Gandeng Dua Pengembang

Menurut rencana, Jasa Marga akan membuat perjanjian secara detail dengan Puradelta Lestari pada Februari 2019, sedangkan perjanjian dengan HK Realtindo akan dilakukan pada pertengahan 2019.

Adapun proyek hunian mixed use yang dilakukan dengan PT HK Realtindo berada di koridor Jalan Tol Jagorawi, tepatnya di daerah Sentul, Kabupaten Bogor, seluas sekitar 120 hektar.

Di sana akan dibangun hunian berupa perumahan dan apartemen yang dilengkapi dengan fasilitas komersial, seperti pusat perbelanjaan dan fasilitas penunjang lainnya.

“Proyek mixed use di Sentul itu berupa residensial dan high rise buliding, juga ada komersialnya,” imbuh Denny.

Untuk tipe hunian, rencananya ditargetkan bagi konsumen kelas menengah dan menengah ke atas. Sementara mengenai jumlah unit yang akan dibangun dan target penjualannya, menurut Denny, masih dalam kajian.

Begitu pula dengan nilai investasi yang dikucurkan, baru bisa ditentukan setelah mengetahui hasil kajian tersebut.

“Investasi masih dalam kajian, bagaimana komposisi masing-masing hunian dan berapa jumlahnya,” ucapnya.

Kemudian, menyangkut pembangunan proyeknya direncanakan berjalan antara empat sampai enam tahun. Namun, peluncuran dan pemasarannya bisa dilakukan sekitar satu tahun ke depan.

Sementara itu, kerja sama JMP dengan PT Puradelta Lestari Tbk untuk pengembangan proyek industri dilakukan di kawasan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan seluas lebih kurang 100 hektar.

Mereka akan membangun pergudangan guna mendukung kawasan industri yang selama ini sudah ada di wilayah Kabupaten Bekasi, Cikarang, Karawang, dan sekitarnya.

“Lokasinya di Kabupaten Bekasi. Dibangun pergudangan untuk kawasan industri sebagai logistic hub. Ada juga residensial sebagai pendukung,” tambah Denny.

Dia pun belum bisa menyebutkan jumlah investasi di kawasan ini karena masih dalam kajian juga.