Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Klaim Target Program Satu Juta Rumah Terlampaui

Kompas.com - 06/12/2018, 15:50 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengklaim Program Satu Juta Rumah sudah melebihi target.

Pernyataan itu dikeluarkan berdasarkan data yang dimiliki per hari Senin (3/12/2018), total rumah yang dibangun yaitu 1.076.856 unit.

Angka itu terdiri dari rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 729.876 unit dan rumah non-MBR sejumlah 346.980 unit.

Baca juga: Anggaran Program Satu Juta Rumah Terbatas

Menurut Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, pelaksanaan Program Satu Juta Rumah ini menunjukkan bahwa pemerintah sungguh-sungguh menyediakan perumahan bagi masyarakat.

“Program Satu Juta Rumah merupakan gerakan bersama di dalam sektor pembangunan perumahan bagi masyarakat. Pemerintah menggandeng semua pemangku kepentingan untuk fokus pada pembangunan rumah kepada masyarakat,” ucap Khalawi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (6/12/2018).

Kunjungan Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid ke proyek perumahan.Kementerian PUPR Kunjungan Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid ke proyek perumahan.

Dia menambahkan, program ini bukan berarti pemerintah membagi-bagikan rumah secara gratis kepada masyarakat, tetapi agar semua anggota masyarakat bisa menempati dan memiliki rumah layak huni.

Pemerintah melibatkan berbagai pihak agar proaktif demi kelancaran program ini, di antaranya asosiasi pengembang, perbankan, sektor swasta melalui corporate social responsibility (CSR), masyarakat, dan pemerintah daerah.

Targetnya pun diatur supaya pembangunan rumah subsidi dan rumah non-subsidi untuk masyarakat bisa seimbang.

Rumah subsidi yang diperuntukkan bagi MBR sekitar 70 persen atau 700.000 unit dari target satu juta unit per tahun.

Adapun rumah non-subsidi atau rumah komersial diperuntukkan non-MBR dan ditargetkan sekitar 30 persen atau 300.000 unit dari target pembangunan. 

“Jika ditotal, kami menargetkan pembangunan satu juta unit rumah setiap tahunnya. Kami optimistis tahun ini bisa tembus satu juta rumah,” tuntas Khalawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com