Singapura, Kota Termahal Kedua bagi "Crazy Rich Asians"

KOMPAS.com – Julius Baer, bank swasta asal Swiss, merilis laporan bahwa Singapura menjadi kota termahal kedua bagi kalangan superkaya di Asia, atau yang dikenal dengan sebutan Crazy Rich Asians.

Posisi itu naik satu tingkat dari sebelumnya di tempat ketiga. Kenaikan peringkat itu diperkirakan karena semakin menguatnya nilai dollar Singapura. Demikian diberitakan Straitstimes, Selasa (4/12/2018).

Laporan kekayaan yang dilakukan pada 2018 itu melacak besarnya pengeluaran akan barang mewah yang dilakukan oleh orang-orang kaya di Asia.

Kekayaan mereka dikategorikan dalam jumlah investasi bersih mulai dari 1 juta dollar AS atau sekitar Rp 14 miliar. Itu belum termasuk properti yang menjadi tempat tinggal mereka.

Baca juga: Terlalu Banyak Pihak Campur Tangan di Ruang Publik Jakarta

Posisi Singapura berada di bawah Shanghai dan mengungguli Hong Kong. Menurut Julius Baer, Shanghai adalah kota paling mahal untuk enam jenis barang atau kebutuhan yang ditentukan, yaitu akomodasi rumah sakit, jam tangan, tas tangan, minuman anggur, perhiasan, dan krim kulit.

Sebaliknya, kata laporan itu, Kuala Lumpur tetap menjadi kota paling murah di Asia dibandingkan dengan kota-kota lainnya.

Hasil itu diperoleh dari harga untuk barang dan jasa yang masuk kategori mewah, terutama tempat tinggal, akomodasi hotel, minuman anggur, perhiasan, piano, dan mobil.

Adapun di China, setelah pemulihan ekonomi yang signifikan terjadi sejak 2015, konsumsi akan kebutuhan barang mewah di sana diperkirakan meningkat bersamaan dengan semakin membaiknya perekonomian negara itu.

Namun, permintaan dari generasi milenial China dan tingkat belanja wanita yang semakin besar diprediksi menjadi penopang semakin besarnya pasar barang mewah dalam jangka panjang di sana.

Dalam laporannya, Julius Baer juga menemukan bahwa secara keseluruhan di Asia, barang-barang mewah untuk wanita memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding untuk pria.

Laporan ini didapat setelah membandingkan harga beberapa barang mewah yang terkait dengan perhiasan dan perawatan di semua kota Asia, seperti aksesori gelang tangan, pakaian, tas, sepatu, dan wewangian.

Sementara itu, Seoul menempati urutan pertama sebagai kota paling mahal di Asia untuk barang-barang mewah, baik bagi pria maupun wanita.

Di sisi lain, Jakarta dan Mumbai menjadi kota yang menawarkan harga termurah untuk barang-barang mewah kepada pria dan wanita.