JAKARTA, KOMPAS.com – Pembangunan infrastruktur tidak hanya berhubungan terkait konektivitas, tetapi juga sektor pengairan.
Salah satunya yaitu membangun Bendungan Sindang Heula di Serang, Banten. Lokasi bendungan ini berada di dekat Kota Serang, lebih kurang 12 kilometer dari pusat kota.
Bendungan ini memiliki fungsi sebagai penyedia air baku dan irigasi untuk daerah di sekitar Serang dan Cilegon.
Baca juga: Selain Jatiluhur, Bendungan Karian Pasok Air Jakarta
Air baku yang dapat dihasilkan 800 liter per detik dan untuk irigasi juga sebesar 800 liter detik.
"Jadi total 1.600 liter per detik untuk keduanya,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan 2 Sindang Heula Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Yudi Kurniawan di lokasi proyek Bendungan Sindang Heula, Sabtu (24/11/2018).
Selain itu, bendungan ini juga berfungsi sebagai pengendali banjir, dan pembangkit listrik tenaga mikrohidro sebesar 0,4 megawatt.
Sampai saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 97 persen, dan jika sudah selesai nanti kapasitasnya bisa menampung air hingga 9,25 juta meter kubik.
Adapun pendanaan untuk membangun bendungan ini hingga sekarang sebesar Rp 436 miliar yang berasal dari Pemerintah Provinsi Banten.
Untuk pengerjaan konstruksinya dilakukan oleh konsorsium PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dan PT Hutama Karya (Persero).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.