Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Properti Surabaya Tak Pernah Surut

Kompas.com - 17/11/2018, 08:34 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Apartemen

Belleview, Manyar, Surabaya.Dokumentasi Pondok Tjandra Indah Belleview, Manyar, Surabaya.
Sementara, untuk pasar apartemen Surabaya dan sekitarnya juga masih menunjukkan pergerakan, kendati secara umum aktivitasnya masih belum progresif seperti dua atau tiga tahun sebelumnya. 

Menurut riset Colliers International Indonesia, hal ini terjadi karena masih banyak investor yang melakukan aksi tunda pembelian atau wait and see.

"Mereka menunggu membaiknya ekonomi dan implementasi dari stimulus yang dikeluarkan Bank Indonesia dengan harapan berdampak positif," kata Research Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto dalam paparannya akhir Semester I lalu.

Diperkirakan sebanyak 32.144 unit baru atau 104 persen dari total pasok saat ini, akan hadir di Surabaya hingga tahun 2021.

Salah satu apartemen yang masih aktif ditransaksikan adalah Belleview, di kawasan Manyar, yang dibangun PT Pondok Tjandra Indah.

Menurut Jenny, penjualannya terus bergerak dari waktu ke waktu sejalan dengan tingkat kebutuhan gaya hidup praktis dan mobilitas tinggi.

Dilansir pada 2016 lalu, Belleview sudah mengantongi penjualan 40 persen dari total 400 unit yang dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 600 juta.

Berbeda dengan cluster perumahan, konsumen apartemen Belleview ini didominasi oleh pembeli baru (first time buyer), termasuk generasi milenial usia produktif 25 tahun-35 tahun.

Jumlah pembeli milenial ini sekitar 20 persen dari total 40 persen yang sudah terjual.

"Kami menawarkan kemudahan pembayaran berupa uang muka yang bisa diangsur dengan tenor bervariasi tanpa bunga. Jadi, cicilannya ringan, hanya sekitar Rp 3 juta-Rp 4 juta per bulan," terang Jenny.

PT Pondok Tjandra Indah saat ini telah menyelesaikan konstruksi fondasi dan ruang bawah tanah, untuk kemudian bergerak membangun struktur lantai di atasnya.

"Kami targetkan serah terima pada akhir 2019 mendatang," kata Jenny.

Antusiasme para pembeli produk PT Pondok Tjandra Indah ini menunjukkan kegairahan pasar hunian. Pasalnya, menurut Jenny, hunian merupakan kebutuhan primer yang akan selalu ada, seiring pertumbuhan populasi.

Show unit SOHO, AKR One Signature GalleryDokumentasi AKR Land Show unit SOHO, AKR One Signature Gallery
Adapun proyek AKR One Signature Gallery yang merupakan kombinasi hunian dan kantor atau small office home office (SOHO) menorehkan penjualan 45 persen.

Menurut Regina, AKR Signature Gallery dibutuhkan untuk mereka yang ingin tinggal, bekerja dan beraktivitas secara profesional di dalam satu ruangan.

"Sambutan pasar cukup baik. Sudah 45 persen terjual. Padahal harganya tidak bisa dibilang murah, dan konsep ini terbilang baru di Surabaya," sambung Regina.

AKR One Signature Gallery ditawarkan sebanyak 350 unit dengan ketinggian 32 lantai. Harga yang dipatok serentang Rp 2,5 miliar-Rp 3 miliar untuk SOHO dan Rp 900 juta untuk tipe Suite.

AKR One Signature Gallery merupakan bagian dari superblok AKR Signature Gallery di atas lahan 1,5 hektar.

Investasi yang ditanamkan untuk empat menara di dalamnya, termasuk SOHO, apartemen, perkantoran dan hotel, sekitar Rp 4 triliun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com