"Toys R Us" Kembali Buka Gerai di Brunei

KOMPAS.com - Kendati mengalami pasang surut di beberapa negara, jaringan ritel mainan Toys R Us membuka kembali toko fisiknya di Brunei, tepatnya Mabohai Shopping Complex Store.

Pembukaan kembali toko ini, menarik perhatian banyak konsumen yang berharap mendapatkan harga spesial selama program berlangsung.

Bersamaan dengan ini, toko juga telah meningkatkan persediaan produk hingga 70 persen.

Meski memiliki merek yang mendunia, namun di kawasan Asia, brand ini ternyata dimiliki oleh Fung Retailing yang untungnya, tidak terpengaruh oleh penutupan ratusan toko di Amerika Serikat.

"Kami telah berada di Brunei selama sekitar enam tahun dan kami telah menandatangani kembali izin penyewaan di Mabohai Shopping Complex. Kmai juga telah melakukan investassi di toko ini serta menghabiskan dana yang cukup besar untuk membawa desain terbaru di pasaran ke toko," ujar Country Director Toys R Us Group Singapore, Raymond Burt.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Our Ultimate Makeover Carnival Last today ! ???????????? Wed 7th until Sun 11th November 2018. Hurry up and Enjoy our Half Price promotion ???? . . ?exclusive for starcard members only ? dont forget to bring your starcard along with you to earn points and get discount on the selected items . #toysrusbrunei #toysrusmabohai @mabohaibrunei @milkcowbn

Sebuah kiriman dibagikan oleh Toys'R'Us Brunei ???????? (@toysrus_brunei) pada 10 Nov 2018 jam 8:20 PST

"Kami telah merenovasi toko dengan layout yang disesuaikan dengan usia setiap anak, sehingga memudahkan konsumen untuk berbelanja," imbuh dia.

Meski penjualan di toko-toko fisik Toys R Us mengalami penurunan, namun Burt tetap meyakinkan konsumen bahwa merek ini akan tetap ada.

Sebelum pembukaan ini, pihak Toys R Us Brunei melakukan renovasi dan perancangan ulang untuk menarik minat konsumen.

"Kami juga telah melakukan pembaruan dari sisi desain serta menambahkan elemen interaktif baru yang belum pernah dimiliki sebelumnya," imbuh Burt.

Di seluruh Asia, Toys R Us mengoperasikan 67 toko fisik. Selain itu, perusahaan ini juga merencanakan pembukaan 18 toko baru hingga akhir tahun. Mayoritas dari toko baru tersebut berada di China.