LPCK Raup Total Pendapatan Rp1,84 TrilIun di Kuartal Ketiga

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan laporan hasil keuangan kuartal ketiga yang berakhir 30 September 2018 lalu, total pendapatan PT Lippo Ci Tbk (LPCK) mencapai Rp1,84 trilIun atau naik 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Laporan tersebut memaparkan, laba kotor LPCK mencapai Rp1,05 triliun atau naik 102 persen, sedangkan laba bersihnya sebesar Rp2,90 triliun atau meningkat 593 persen, terutama yang berasal dari dekonsolidasi anak perusahaan LPCK, PT Mahkota Sentosa Utama, sebesar Rp2,35 triliun.

Pada kuartal ketiga ini pendapatan LPCK dari sektor hunian rumah tapak dan apartemen mencapai Rp717 miliar atau turun 24 persen ketimbang periode yang sama 2017 lalu. Capaian tersebut menyumbang 39 persen dari total pendapatan LPCK.

"Untuk pendapatan dari sektor industri dan komersial itu mencapai Rp875 miliar dan menambah kontribusi 48 persen total pendapatan LPCK," kata Simon Subiyanto, Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk dalam keterangan tertulis, Rabu (1/11/2018).

Di sisi lain, menurut Simon, penghasilan berulang LPCK naik menjadi Rp247 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp209 miliar. Angka tersebut menambah kontribusi 13 persen total pendapatan perusahaan.
 
Adapun total Aset LPCK turun dari Rp12,4 triliun menjadi Rp9,4 triliun masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 30 September 2018.

"Hasil kuartal ketiga ini memang kurang memenuhi harapan, terutama karena pasar properti di Indonesia melemah selama periode tersebut," kata Simon.