Kelola SDA, Pemerintah Jalin Kerja Sama dengan China

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan Vice Minister of Water Resources and Vice Minister of Ministry of Emergency Management China YE Jianchun di kantor Kementerian PUPR, Rabu (17/10/2018).

Pertemuan itu merupakan wujud kerja sama yang telah berlangsung lama dijalin antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah China dalam bidang infrastruktur.

Salah satu materi yang dibahas pada pertemuan itu mengenai pengelolaan sumber daya air (SDA) yang dilakukan oleh Kementerian PUPR.

"Saya berharap melalui kerja sama yang semakin erat, kedua negara bisa bertukar pengetahuan dan pengalaman, serta menggali peluang dan kerja sama di masa depan," ujar Basuki lewat keterangan tertulis, Kamis (18/10/2018).

Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Hari Suprayogi yang ikut hadir dalam pertemuan itu mengatakan, Kementerian PUPR menawarkan kerja sama dalam pembangunan empat bendungan, yakni Bendungan Pelosika di Sulawesi Tenggara, Jenelata di Sulawesi Selatan, Lambakan di Kalimantan Timur, dan Riam Kiwa di Kalimantan Selatan.

Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Peninjauan ke Tanggul Laut Muara Baru dan Waduk Pluit di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Setelah pertemuan itu, rombongan Pemerintah China meninjau Tanggul Laut Muara Baru dan Waduk Pluit di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, dengan didampingi Hari Suprayogi.

Di lokasi tersebut, Kementerian PUPR sedang membangun tanggul laut sepanjang 4,5 kilometer di dua titik, yakni Muara Baru sepanjang 2,3 kilometer dan Kali Baru sepanjang 2,2 kilometer. 

"Jakarta ini masalahnya banjir yang tidak hanya akibat air dari hulu, tetapi juga air dari hilirnya. Saat ini progres tanggul laut telah mencapai 80 persen dan menjadi titik percontohan  karena dilengkapi taman dan jalan inspeksi sehingga menambah ruang terbuka hijau di Jakarta,” kata Hari.

Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Tanggul Laut Muara Baru di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Pekerjaan tanggul laut itu merupakan proyek strategis nasional (PSN) sebagai bagian dari rencana induk penanganan banjir dan penurunan muka air tanah di Jakarta.

Keberadaannya nanti diharapkan mengurangi potensi abrasi di pesisir jakarta, mencegah banjir rob yang terjadi ketika air laut pasang di Jakarta Utara, dan upaya penataan kawasan pesisir utara Jakarta.

Selain ke sana, rombongan Pemerintah China juga mengunjungi Bendungan Jatigede dan Daerah Irigasi Rentang di Kabupaten Sumedang pada Kamis (18/10/2018), serta Bendungan Kering (Dry Dam) Sukamahi dan Ciawi (Cipayung) di Kabupaten Bogor pada Jumat (19/10/2018).