Kontraktor Diharapkan Bermanfaat bagi Pembangunan Infrastruktur

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan perusahaan konstruksi atau yang dikenal dengan kontraktor diharapkan memberi manfaat bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Hal itu dikemukakan oleh Ketua Umum Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) Budi Harto dalam pembukaan seminar bertajuk "Pembangunan Infrastruktur sebagai Penopang Pembangunan Nasional", Selasa (2/10/2018) di Jakarta.

"Harapannya, hasil pembangunan infrastruktur bermanfaat kepada masyarakat Indonesia," ujar Budi Harto.

Selain memberikan sesuatu yang bermanfaat, kehadiran AKI juga harus memenuhi kebutuhan untuk mengembangkan usaha dan perekonomian.

Dia mengatakan, kontraktor itu ada yang merupakan badan usaha milik negara (BUMN), perusahaan nasional, swasta, dan asing.

Eksistensi AKI yang saat ini sudah 45 tahun dianggap sebagai payung utama di sektor properti.

Anggotanya sekarang tidak hanya terdiri dari perusahaan konstruksi, tetapi juga investor. Hal ini sesuai dengan imbauan dari pemerintah.

AKI juga memiliki peran di tingkat regional untuk kawasan ASEAN dan Asia, bahkan di level internasional.

Baca juga: Kontraktor Korea Selatan Makin Agresif di Indonesia

Maka dari itu, AKI ingin berbagi pengetahuan dan pandangan mengenai ekonomi nasional dan global, serta edukasi konstruksi.

"Bentuk kegiatan untuk mengembangkan wawasan tentang ekonomi nasional dan global, teknologi, dan material konstruksi yaitu dalam bentuk seminar, workshop, dan knowledge sharing," ucap Budi.

Selain itu, dia mengungkapkan bahwa saat ini para pelaku jasa kontruksi memerlukan beberapa hal, yakni meng-update perkembangan infrastruktur, mendapatkan sumber dana, mengetahui potensi proyek infrastruktur yang segera dilaksanakan dan seberapa besar pengaruhnya terhadap pembangunan nasional.

Dia pun berharap seminar ini bermanfaat agar bisa memberi gambaran, semangat, dan motivasi untuk para pelaku jasa konstruksi mengetahui sejauh mana prospek perkembangan infrastruktur.

Selain itu, mereka bisa mengerti peta kekuatan dari sisi perekonomian nasional, peran swasta, dan pelaku jasa konstruksi itu sendiri agar berperan menegakkan pembangunan infrastruktur.