Gapura Prima Luncurkan Sekaligus Rumah dan Ruko di Cimanggu

BOGOR, KOMPAS.com - PT Perdana Gapura Prima Tbk, anak usaha Gapura Prima Group, meluncurkan dua produk properti terbaru sekaligus, yakni proyek hunian Cluster Savana dan area komersial Ruko The Plaza di kawasan Cimanggu City, Bogor.

Kedua proyek itu dibangun terintegrasi langsung dengan area hotel, perkantoran dan apartemen Bogor Icon. Total investasi untuk kedua produk hunian dan komersial itu sebesar Rp235 miliar tersebut.

"Tapi proyek ini baru akan dipasarkan pada 2019 mendatang," kata Kris Banarto, General Manager Bukit Cimanggu City, Senin (1/10/2018).

Bukit Cimanggu City merupakan kawasan perumahan seluas 180 hektar di jalan protokol Kota Bogor. Kawasan hunian ini didukung 5000 kepala keluarga yang menjadi captive market kawasan tersebut.

Selain kebutuhan, menurut Kris, mulai tingginya permintaan pasar hunian di kawasan itu adalah seiring beroperasinya tol BORR Seksi IIB Kedung Badak - Simpang Yasmin. Tol tersebut membuat kawasan perumahan menjadi lebih strategis, terutama karena terintegrasi langsung dengan akses tol BORR dan JORR, ini yang dicari.

"Tapi, karena melihat tingginya antusiasme mereka yang ingin berinvestasi, akhirnya kedua proyek ini kami luncurkan lebih awal yaitu di September ini," kata Kris.

Kris menjelaskan, Cluster Savana mengusung konsep modern minimalis. Untuk tahap pertama, klaster ini akan merangkum 140 unit rumah terdiri dari dua tipe, yaitu tipe Vinca 36/90 dan tipe Fressia 45/90. Harga yang ditawarkan mulai Rp600 jutaan.

Adapun Ruko The Plaza mengusung konsep business center yang saling terintegrasi. Area komersial ini merangkum 34 unit ruko terdiri dari unit 3 lantai dan 4 lantai seharga mulai Rp3,5 miliar.

"Progres kedua proyek saat ini sudah pada tahapan pembangunan infrastruktur jalan, saluran air dan taman. Kami akan lanjutkan dengan pembangunan kavling, pembangunan rumah dan ruko," tutur Kris.

Kris menargetkan penjualan tahap pertama Cluster Savana dapat terserap seluruhnya hingga Desember 2018 mendatang. Target yang dibidik adalah konsumen kelas menengah atau keluarga muda dengan rentang usia 25-40 tahun.