Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangani Gempa Palu, Kementerian PUPR Koordinasi dengan Sejumlah Pihak

Kompas.com - 30/09/2018, 14:28 WIB
Hilda B Alexander,
Dani Prabowo,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Upaya penanganan terus dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selama masa tanggap darurat pascagempa bumi yang melanda wilayah Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9/2018).

Kepala Biro Komunikasi Publi Endra S Atmawidjaja mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), TNI/Polri, pemerintah daerah setempat, serta kementerian terkait dalam upaya penanganan ini.

"Kami memprioritaskan agar sistem berjalan, berkoordinasi dengan lintas kementerian. Semua sudah tahu tugas masing-masing," kata Endra di lokasi, Minggu (30/9/2018).

Direktur Jenderal Bina Marga Sugiyartanto memastikan semua jalan yang menghubungkan Kota Palu dengan sejumlah wilayah lain di Sulawesi Tengah tembus.

Meski demikian, ia tetap menyiagakan sejumlah alat berat untuk membantu mengevakuasi material longsor serta bangunan runtuh akibat gempa yang sempat menimbulkan tsunami tersebut.

"Di beberapa titik jembatan rusak dan jalanan retak," kata dia.

Untuk bantuan alat berat tersebut didatangkan dari sejumlah gudang peralatan di sejumlah titik serta Balai Penyelenggaraan Jalan Nasional (BPJN).

Direktur Jenderal Cipta Karya Danis H Sumadilaga mengatakan, setiap terjadi bencana di berbagai wilayah, pemerintah memberikan prioritas tinggi terhadap kebutuhan dasar para pengungsi.

Untuk itu, Kementerian PUPR ingin memastikan bahwa kebutuhan sanitasi dan sumber air bersih dapat terpenuhi terlebih dahulu dengan mencari sumber air bersih dan menyalurkannya kepada masyarakat.

Nantinya, pemerintah juga akan menyiapkan tandon air di sejumlah lokasi pengungsian yang dapat dimanfaatkan masyarakat selama masa tanggap darurat berjalan.

"Untuk air tanah tidak ada masalah semua dalam kondisi baik," kata Dirjen Sumber Daya Air Hari Suprayogi.

Di samping itu, ia menambahkan, pemerintah juga akan memetakan sejumlah fasilitas umum dan fasilitas sosial serta sarana infrastruktur yang rusak. Pemetaan dilakukan untuk kemudian membuat skala prioritas penanganan pemulihan dampak pascagempa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejak Prabowo Dilantik, KPR Subsidi Disalurkan bagi 111.193 Rumah

Sejak Prabowo Dilantik, KPR Subsidi Disalurkan bagi 111.193 Rumah

Berita
[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Perumahan
Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Berita
112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

Perumahan
Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Perumahan
Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau