Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siang Ini, Menteri Basuki Cek Lokasi Gempa Palu

Kompas.com - 30/09/2018, 13:14 WIB
Hilda B Alexander,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dijadwalkan menyambangi Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018).

Kedatangan Basuki ke sana untuk mengecek langsung kondisi lokasi pascagempa yang mengguncang wilayah tersebut pada Jumat (28/9/2018) kemarin.

"Pak Menteri rencananya tiba di Palu sekitar pukul 14.00 Wita," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja di lokasi.

Ada sejumlah lokasi yang rencananya akan dikunjungi Basuki. Mulai dari Pantai Talise, pemukiman di daerah Balaroa hingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palu.

Sebelumnya, gempa bermagnitudo 7,7 mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah. Gempa tersebut diikuti oleh tsunami yang meluluhlantakkan wilayah tersebut.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebeluymnya melansir, tak kurang dari 384 orang meninggal akibat peristiwa tersebut. Selain itu, tak kurang dari 29 orang hilang dan 540 orang mengalami luka-luka.

"Korban disebabkan gempa dan tsunami," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018).

Saat ini, baru separuh dari jumlah korban meninggal yang berhasil diidentifikasi Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Polri masih terus berupaya mengidentifikasi seluruh korban.

Menurut Sutopo, jumlah korban tersebut masih akan bertambah. Sebab, hingga saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan.

Namun, belum seluruh daerah terjangkau petugas.

"Jumlah masih akan terus bertambah karena proses evakuasi terus dilakukan. Belum semua daerah terjangkau petugas," ujar Sutopo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com