JAKARTA, KOMPAS.com - Tol Depok-Antasari yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), diyakini akan menjadi salah satu solusi pengurai kemacetan di kedua wilayah tersebut.
Tol ini dirancang sepanjang 21,6 kilometer dan terbagi ke dalam tiga seksi. Seksi I Antasari-Brigif yang telah diresmikan membentang 5,8 kilometer.
Baca juga: Presiden Resmikan Tol Desari
Adapun Seksi II Brigif-Sawangan serentang 6,3 kilometer dan Seksi III Sawangan-Bojonggede sepanjang 9,5 kilometer.
Untuk menggarap jalan bebas hambatan yang masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini, PT Citra Wasphutowa, anak usaha PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Tbk, membenamkan investasi yang tidak sedikit.
Baca juga: 5 Fakta Tol Desari, Dimulai sejak 2006 dan Sempat Roboh
Dari total investasi yang dibenamkan, CMNP mengalokasikan sekitar Rp 3,3 triliun untuk pekerjaan konstruksi. Sementara, sekitar Rp 1,6 triliun sisanya diperuntukkan bagi pembebasan lahan.
Adapun dari ketiga seksi yang dibangun, alokasi anggaran terbesar diperuntukkan bagi konstruksi dan pembebasan lahan Seksi I sebesar Rp 2,9 trilun.
Rinciannya, biaya konstruksi sekitar Rp 1,6 triliun dan pembebasan lahan sekitar Rp 1,3 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.