Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andalkan Kuliner Lokal, Tipe Studio Apartemen Ini Dipatok Rp 866 Juta

Kompas.com - 25/09/2018, 12:30 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT PP Properti Tbk menghadirkan apartemen yang tidak hanya strategis, tetapi juga menyuguhkan kuliner khas Indonesia sebagai bagian dari usaha mengenalkan budaya lokal.

Hal itu diterapka pada The Ayoma di Serpong, Tangerang Selatan, dengan merangkul usaha rumah makan pecel madiun yang berada persis di sebelah lokasi apartemen tersebut.

“Apartemen kami bertetangga dan tersambung dengan pecel madiun, lahannya luas. Jadi ada area untuk kuliner Indonesia, sekaligus mengangkat budaya lokal,” ujar staf Marketing Communication The Ayoma Apartment, Hendra, di Jakarta, Senin (24/9/2018).

Baca juga: Rumah Dekat Stasiun Cilebut Bisa Dibeli Tanpa DP

Kerja sama itu berawal dari tanah milik pengusaha pecel madiun seluas 6.000 meter persegi yang dibeli oleh PP Properti dari total 1 hektar untuk dikembangkan apartemen.

Kemudian, kedua pihak sepakat memberi kemudahan bagi para penghuni apartemen agar bisa mengakses langsung rumah makan pecel madiun tersebut. Begitu pula sebaliknya.

Rencananya, kata Hendra, ada makanan tradisional lain yang akan dihadirkan di area kuliner tersebut, yakni gudeg, bebek goreng, dan pempek.

Hendra menjelaskan, The Ayoma terdiri dari dua menara, yaitu West dan East. Pembangunan menara pertama, yakni West, sudah mencapai 90 persen.

Sementara itu, konstruksi Menara East sebagai menara kedua baru 30 persen.

“Kedua menara itu dibangun bersamaan. Secara total perkembangan keduanya sekarang 60 persen,” ucapnya.

Namun, untuk pemasarannya saat ini masih terkonsentrasi pada Menara West dengan jumlah total 300 unit.

Pengembang menyediakan empat tipe, yaitu studio, 1 kamar tidur, 2 kamar tidur, dan 3 kamar tidur.

Hendra mengatakan, luas tipe studio yaitu 29,79 meter persegi.

Selain itu, ada ruangan kecil yang dipisah dengan sekat untuk pelayanan dari pengelola apartemen.

Dia menambahkan, keunggulan lain apartemen itu adalah lokasinya yang terletak dekat dengan Stasiun KRL Rawa Buntu dan pintu tol Serpong.

Unit termurah dibanderol mulai dari Rp 866 juta, sedangkan unit termahal dengan tipe tiga kamar tidur harganya sekitar Rp 2 miliar.

Konsumen yang berminat bisa membeli dengan pembayaran secara tunai ataupun KPA melalui BTN, BNI, BRI, Maybank, dan Bank Muamalat.

Menurut Hendra , proyek apartemen Menara West ditargetkan selesai pada akhir tahun 2018 dan bisa diserhterimakan ke konsumen pada September 2019.

“Target kami yang tower West bisa topping off Oktober nanti dan selesai akhir tahun ini. Setelah itu masih ada finishing, lalu serah terima pada September tahun depan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau