JAKARTA, KOMPAS.com — Aset properti milik calon presiden petahana, Joko Widodo, ada yang "hilang". Hal itu diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 14 Agustus 2018.
Bila dibandingkan dengan LHKPN yang dilaporkan Jokowi pada 31 Desember 2014, ada beberapa aset yang hilang, seperti dua tanah dan bangunan di Surakarta dengan luas masing-masing 302 meter persegi/176 meter persegi serta 1.143 meter persegi/120 meter persegi.
Nilai masing-masing properti tersebut yaitu Rp 274.308.000 dan Rp 450.342.000.
Baca juga: 3 Aset Properti Jokowi di Sragen Tak Alami Perubahan Harga
Selain itu, ada pula tiga aset properti di Sragen yang hilang, yaitu tanah dan bangunan seluas 2.000 meter persegi/1.737 meter persegi senilai Rp 1.809.416.000, tanah dan bangunan seluas 2.000 meter persegi/1.739 meter persegi senilai Rp 1.811.352.000, dan tanah dan bangunan seluas 6.000 meter persegi/4.200 meter persegi senilai Rp 3.840.600.000.
Aset yang 'hilang' itu sempat dilaporkan di dalam LHKPN sebelumnya.
Meski ada yang hilang, ada pula aset yang bertambah luasnya seperti tanah dan bangunan di Surakarta yang semula luas tanah 5.362 meter persegi dan bangunan 1.992 meter persegi, kini luas tanahnya menjadi 5.462 meter persegi dengan kenaikan nilai Rp 5,51 miliar menjadi Rp 14.058.112.000.
Baca juga: Aset Properti Sandiaga Uno Tersebar di Jakarta, Singapura dan Amerika
Selain itu ada pula tiga aset properti di Sragen yang tidak mengalami perubahan nilai, bila dibandingkan antara 2018 dan 2014.
Ketiga aset tersebut berupa tanah dan bangunan dengan luas yang sama 2.000 meter persegi/1.320 dan nilai yang sama yaitu Rp 1.405.760.000.
Bila diakumulasikan, nilai seluruh aset properti Jokowi naik Rp 14,43 miliar selama empat tahun menjabat sebagai Presiden RI ketujuh, yaitu dari Rp 29.453.455.000 menjadi Rp 43.888.588.000.
Baca juga: Harta Properti Milik Prabowo Tercatat Rp 230,4 Miliar
Berikut data selengkapnya kekayaan properti Jokowi:
1. Tanah seluas 585 meter persegi di Boyolali, hasil sendiri Rp 37.440.000
2. Tanah seluas 1.000 meter persegi di Boyolali, hasil sendiri Rp 64.000.000
3. Tanah dan Bangunan seluas 1.380 meter persegi/138 meter persegi di Boyolali, hasil sendiri Rp 160.356.000
4. Tanah dan Bangunan seluas 168 meter persegi/150 meter persegi di Sukoharjo, hasil sendiri Rp 318.000.000
5. Tanah dan Bangunan seluas 2.185 meter persegi/1.600 meter persegi di Sukoharjo, hasil sendiri Rp 1.892.500.000
6. Tanah dan Bangunan seluas 1.642 meter persegi/1.500 meter persegi di Sukoharjo, hasil sendiri Rp 1.571.000.000
7. Tanah dan Bangunan seluas 1.773 meter persegi/1.500 meter persegi di Sukoharjo, hasil sendiri Rp 1.636.500
8. Tanah seluas 716 meter persegi di Kota Surakarta, hasil sendiri Rp 1.432.000.000
9. Tanah dan Bangunan seluas 838 meter persegi/500 meter persegi di Kota Surakarta, hasil sendiri Rp 6.510.000.000
10. Tanah dan Bangunan seluas 1.120 meter persegi/648 meter persegi di Kota Surakarta, hasil sendiri Rp 4.480.000.000
11. Tanah dan Bangunan seluas 365 meter persegi/60 meter persegi di Kota Surakarta, hasil sendiri Rp 750.000.000
12. Tanah dan Bangunan seluas 302 meter persegi/176 meter persegi di Kota Surakarta, hasil sendiri Rp 2.038.000.000
13. Tanah dan Bangunan seluas 5.462 meter persegi/1.992 meter persegi di Kota Surakarta, hasil sendiri Rp 14.058.112.000
14. Tanah dan Bangunan seluas 2.140 meter persegi/300 meter persegi di Karanganyar, hasil sendiri Rp 800.000.000
15. Tanah dan Bangunan seluas 1.187 meter persegi/120 meter persegi di Karanganyar, hasil sendiri Rp 356.100.000
16. Tanah seluas 673 meter persegi di Karanganyar, hasil sendiri Rp 67.300.000
17. Tanah dan Bangunan seluas 2.000 meter persegi/1.320 meter persegi di Sragen, hasil sendiri Rp 1.405.760.000
18. Tanah dan Bangunan seluas 2.000 meter persegi/1.320 meter persegi di Sragen, hasil sendiri Rp 1.405.760.000
19. Tanah dan Bangunan seluas 2.000 meter persegi/1.320 meter persegi di Sragen, hasil sendiri Rp 1.405.760.000
20. Bangunan seluas 104,2 meter persegi di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 3.500.000.000
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.