JAKARTA, KOMPAS.com - Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara 1, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, mendistribusikan air bersih kepada para pengungsi korban gempa bumi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Distribusi itu dilakukan dengan menggunakan mobil tangki air (MTA) dan penyambungan ke jaringan pipa PDAM yang sudah ada ke sembilan desa di Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Utara, NTB.
Dalam keterangan tertulis Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Sabtu (10/8/2018), ada 15 sumur bor dan pompa air tanah (PAT) berkapasitas 15 - 20 liter per detik di sembilan desa itu yang difungsikan sebagai sumber air bersih kepada para pengungsi.
Saat kondisi normal, sumur bor dan PAT itu menjadi sumber air baku bagi warga dan ternak, terutama saat musim kemarau.
Pada masa darurat seperti sekarang, sumur dan PAT itu digunakan sebagai sumber air bersih bagi penduduk di Lombok Timur, seperti di Desa Belanting dan Darakunci.
Sementara itu, distribusi air bersih ke desa-desa lainnya dengan menggunakan MTA dan menyambungnya ke jaringan pipa PDAM dilaksanakan di beberapa daerah.
Ada 13 MTA yang terdiri dari 6 MTA di 4 kecamatan di Lombok Utara, yakni Bayan, Tanjung, Gangga, dan Pemenang Barat; serta 1 MTA Kecamatan Sambelia.
Adapun 6 MTA lainnya ditempatkan di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur. Distribusi air itu sempat mengalami kendala berupa banyaknya desa yang harus dilayani dan posisinya yang tersebar.
Kementerian PUPR juga sudah mengirimkan 16 HU berkapasitas masing-masing 2.000 liter serta 30 HU berkapasitas masing-masing 1.000 liter.
Ada pula 70 tenda hunian darurat dan 26 WC portabel yang sudah terpasang.
Selain itu, alat berat yang terdiri dari 8 ekskavator, 2 doser, 8 dumptruck, 1 loader, 1 trailer, dan 1 mobil crane juga dikerahkan untuk membersihkan puing bangunan dan longsoran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.